Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar mengecewakan bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Aksi para pemain timnas Indonesia menghadapi tuan rumah Vietnam tidak bisa disiarkan di layar kaca.
RCTI yang biasanya menjadi stasiun televisi pemegang hak siar timnas senior Indonesia, tak bisa menyiarkannya baik secara lanngsung maupun tayangan tunda.
Pasalnya, ada program lain yang sudah lebih dulu diplot sebelum siaran langsung timnas Indonesia vs Vietnam. Kick-off laga persahabatan tersebut rencananya akan dilakukan pada pukul 19.00 waktu setempat, waktu yang sama pula di Wilayah Indonesia Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulit bagi kami menggeser program tayang yang sudah diplot sejak lama di waktu-waktu prime time (tayangan unggulan). Terpaksa kami tak bisa menyiarkan dulu pertandingan Indonesia melawan Vietnam," tutur Produser RCTI Sport, Hadi Gunawan, kepada
CNNIndonesia.com.
Jika melihat agenda tayangan RCTI pada Selasa (8/11) pukul 19.00 WIB tersebut, ada tayangan sinetron Anak Jalanan. Setelah itu dilanjutkan pula dengan sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Hadi juga sadar bahwa keputusan ini amat berat karena harus mengalahkan kepentingan para penggila sepak bola Tanah Air, terutama pecinta timnas Indonesia.
"Kami sudah mengupayakan mengajukan permintaan kepada pihak penyelenggara di Vietnam agar jam pertandingannya jangan jam 7 malam," ujar pria yang akrab disapa Bung Ahay itu.
Ada dua opsi yang diajukan panitia pelaksana pertandingan di Vietnam mengenai jam laga kedua tim, yakni pukul 17.00 atau 21.00 WIB.
"Tapi mereka tidak menyetujuinya karena alasan jam kick-off sudah disepakati untuk main jam 7 malam," ungkap Hadi.
"Terpaksa, kami tidak bisa menyiarkannya dan kami mohon maaf kepada para pecinta sepak bola Indonesia."
Bukan hanya di saluran televisi terestrial, menurut Hadi, laga skuat arahan Alfred Riedl tersebut juga tidak akan ditayangkan di sejumlah saluran televisi berbayar Grup MNC.
Catatan redaktur:RCTI memberikan hak jawab terhadap pemberitaan tayangan tim nasional Indonesia. Menurut Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution, tidak tayangnya pertandingan sepakbola antara timnas Indonesia melawan Vietnam lebih disebabkan karena dualisme pemegang hak siar.“Komitmen kami tidak perlu diragukan. Kami mendukung perkembangan olahraga di tanah air, khususnya sepak bola," kata Syafril Nasution.Syafril juga meminta agar masyarakat pecinta olah raga, khususnya sepak bola, memahami, bahwa perijinan hak siar adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam industri penyiaran, khususnya televisi. (ptr)