Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional Indonesia maju ke putaran final Piala AFF dengan hasil yang terbilang rata-rata dalam rangkaian uji coba yang mereka lakukan. Satu kemenangan, dua hasil seri, dan satu kekalahan jadi rapor Boaz Solossa dan kawan-kawan dalam empat laga persahabatan yang dilakukan.
Setelah terbebas dari sanksi FIFA, Indonesia memulai rangkaian uji coba menuju Piala AFF dengan hasil yang sangat impresif ketika menghadapi Malaysia di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu.
Indonesia saat itu sukses tiga kali membobol gawang Malaysia tanpa sekalipun dibalas oleh Tim Negeri Jiran. Sepasang gol Boaz Solossa plus Irfan Bachdim jadi mimpi buruk bagi Malaysia saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya awalan yang baik tersebut gagal berlanjut di tiga laga uji coba berikutnya. Indonesia hanya mampu bermain imbang di dua laga beruntun, 2-2 lawan Vietnam di Yogyakarta (9/10) dan 0-0 lawan tuan rumah Myanmar (4/11).
Skuat Garuda akhirnya mengecap kekalahan di uji coba terakhir lawan Vietnam di Hanoi, Selasa (8/11). Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-3.
Catatan satu kemenangan, dua hasil seri, dan satu kekalahan yang didapatkan Indonesia dari empat laga uji coba tentunya memberikan banyak informasi pada Alfred Riedl dan tim pelatih untuk melakukan perbaikan pada timnas Indonesia.
Setelah ini timnas Indonesia akan kembali berlatih di Karawaci guna melakukan pemusatan latihan terakhir sebelum berangkat ke Filipina.
Indonesia akan mengawali perjalanan mereka di Piala AFF dengan menghadapi Thailand pada 19 November, disusul lawan Filipina (22/11), dan Singapura (25/11).
(bac)