Dua Calon Ketua Umum PSSI Mundur

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2016 14:43 WIB
Erwin Aksa menyebut dirinya ingin menjaga kesolidan PSSI sehingga memilih mundur. Ia kemudian mengalihkan dukungannya pada Moeldoko.
Erwin Aksa mundur sebagai calon ketua umum PSSI. (Detikcom/Julius Bramanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersisa enam calon Ketua Umum PSSI 2016-2020 setelah Erwin Aksa dan Tonny Aprilani mundur dari pencalonan. Saat ini, calon yang tersisa adalah Moeldoko, Edi Rahmayadi, Sarman El-Hakim, Eddy Rumpoko, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Benhard Limbong.

Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar, mengatakan bahwa pada Rabu (8/11) malam Erwin telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dari calon Ketua Umum PSSI.

"Sebagai insan, saya ingin melihat PSSI ini maju dan kembali meraih kejayaan. Demi menjaga kesolidan, saya pilih mundur," ucap Erwin di hadapan para pemilik suara di Kongres Biasa Pemilihan PSSI, Kamis (10/11). "Saya dukung Moeldoko untuk jadi pemimpin PSSI."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengikuti jejak Erwin, Tonny Aprilani juga pilih mundur di detik terakhir, sementara satu calon lainnya, Djohar Arifin, tereliminasi dari pencalonan setelah Kongres membatalkan agenda pemutihan sanksi.

Djohar terkena sanksi PSSI karena dianggap membelot karena memalsukan tanda tangan serta mengirimkan email ke FIFA bahwa ia masih sebagai ketua umum yang sah, padahal saat itu La Nyalla Matalitti sudah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Sementara itu, dari 18 calon wakil ketua umum, kini tersisa 15. Doddy Reza Alex Noerdin, Sihar Sitorus dan Subardi menyatakan mundur.

Dari Komite Eksekutif, hanya akan ada 50 orang yang bertarung dari sebelumnya 53. Muddai Maddang, Sihar Sitorus dan Gede Widiade mundur dari pencalonan. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER