Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolres Jakarta Utara Awal Chairuddin mengatakan ada 1.000 petugas kemanan yang diturunkan untuk mengawal Kongres Biasa Pemilihan PSSI 2016 yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (10/11).
Polres Metro Jakarta Utara, bekerja sama dengan kesatuan Polda Metro Jaya, tak hanya mengamankan di sekitar area kongres di Hotel Mercure. Seribu personel yang disiapkan untuk mengamankan Kongres PSSI kali ini menurut Awal dibagi menjadi empat zona lingkaran pengamanan (ring).
Ring pertama yakni dalam Hotel Mercure, ring kedua di sekitar area hotel, ring ketiga di sekitar kawasan Ancol. Radius dua kilometer sekitar Stadion Tugu, Jakarta Utara--tempat di mana Bonek (suporter Persebaya Surabaya) berkumpul--masuk ring empat pengamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami maunya kongres berjalan dengan pola waktu yang ditentukan serta aman dan tertib. Kami mengantisipasi agar tidak ada kerugian yang ditimbul saat kongres maupun pasca-kongres," kata Awal.
Terkait pengamanan yang dilakukan, Awal menyebut pihaknya akan mengawal semua kegiatan yang disusun panitia penyelenggara mulai dari pembukaan sampai penutupan.
"Pengamanan yang dilakukan kepolisian untuk Kongres PSSI sudah berdasarkan informasi dari intelijen sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada penyusup. Pengamanan ini termasuk bagian dari anti-teroris," kata Awal menjelaskan.
Terkait keberadaan Bonek, Awal mengatakan sampai malam tadi ada sekitar 711 Bonek yang tiba di Jakarta. Berdasarkan hasil komitmen antara Bonek, PSSI, dan Kemenpora di Stasiun Pasar Senen, Rabu (9/11), Bonek berjanji akan berlaku tertib selama kongres berlangsung.
Bonek juga meminta izin menggelar aksi demonstrasi di depan Ancol dan meminta perwakilannya masuk ke arena kongres sebagai peninjau.
"Tapi kami sudah antisipasi. Semua tergantung PSSI (mengizinkan atau tidak), kami akan komunikasikan. Keputusan akan diketahui pukul 11.00 WIB, tapi kami akan fasilitasi, " ucap Awal.
Bonek menuntut ke PSSI untuk memasukkan kembali Persebaya ke kompetisi nasional.
(har/kid)