Harapan Bonek untuk PSSI Baru: Suporter Jangan Jadi Korban

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2016 15:32 WIB
Bonek tak mau lagi melihat suporter yang saling bunuh-bunuhan di sepak bola Indonesia, sementara yang 'di atas' justru minum kopi bersama.
Yanto Priyanto (kanan) meminta agar tak ada lagi korban jiwa di kalangan suporter Indonesia. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Lapangan Bonek Persebaya Surabaya, Yanto 'Grandong' Priyanto, berharap tidak ada lagi korban meninggal karena bentrokan antar suporter sepak bola. Yanto berharap aspirasinya dapat didengar kepengurusan PSSI berikutnya.

"Harapannya seperti yang dulu-dulu saja, yaitu PSSI dipimpin orang-orang fairplay, sportif, tidak curang. Kalau menginginkan suporter tidak ada bunuh-bunuhan, yang di atas harus intropeksi. Suporter diperhatikan," kata Yanto ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (10/11) siang.

"Rivalitas tidak usah bunuh-bunuhan, perlu berapa korban lagi? Capek lihat begitu. Yang di atas ngopi bareng, di bawah bunuh-bunuh," katanya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanto juga mengungkapkan keprihatinannya atas meninggalnya seorang suporter Persija, The Jakmania, Harun Al Rasyid, beberapa waktu lalu.

Harun tewas karena pukulan benda tumpul dalam bentrok dengan masyarakat sekitar di kawasan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Bentrok terjadi ketika rombongan The Jakmania dalam perjalanan pulang ke Jakarta usai mendukung kesebelasannya dalam laga melawan Persib Bandung di Solo.

"Saya prihatin. Sampai kapan kami mendengar ada korban meninggal terus? Prestasi (sepak bola) tidak ada, nyawa melayang terus. Mereka (pengurus PSSI) sibuk nyari kursi, tapi tidak sibuk memperhatikan suporter," ucap Yanto.

Hari ini PSSI menggelar kongres untuk memilih Ketua, Wakil, dan anggota Komite Eksekutif yang baru periode 2016-2020 di Hotel Mercure Ancol.

Puluhan Bonek hadir untuk menagih janji anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Aprilani, yang sebelumnya menjamin tuntutan Bonek soal Persebaya dikabulkan. Tuntutan pertama adalah pengembalian hak dan status Persebaya sebagai anggota PSSI dan yang kedua adalah keikutsertaan Persebaya di kompetisi tingkat nasional.

Namun, segala tuntutan tersebut batal dibahas dalam Kongres PSSI hari ini lantaran tidak disetujui para pemegang suara. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER