Henrik Larsson Diserang Suporter Helsingborg

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 01:45 WIB
Henrik Larsson terpicu kemarahannya ketika putranya yang juga menjadi striker diserang kelompok suporter Helsingborg setelah klub itu dipastikan degradasi.
Ilustrasi kerusuhan suporter di Eropa. (REUTERS/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang legendaris Swedia Henrik Larsson dan anaknya yang juga tengah meniti karier sebagai penyerang, Jordan, diserang kelompok suporter Helsingborg.

Penyerangan terhadap mantan penyerang Glasgow Celtic dan Barcelona itu terjadi setelah Helsingborg dipastikan terdegradasi dari divisi utama kompetisi Swedia, Minggu (20/11).

Larsson yang juga pernah bermain untuk Manchester United itu merupakan pelatih dari Helsingborg. Dia memimpin klub itu melakoni playoff dua leg melawan Halmstad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Helsingborg terlihat akan selamat dari degradasi setelah Jordan berhasil mencetak gol pada menit ke-83. Namun, dua gol Marcus Mathisen dalam tempo tiga menit telah mengubah Halmstad yang akan bermain di kompetisi utama Swedia musim depn, dan Helsingborg degradasi.

Seperti dilansir dari Reuters, para suporter Helsingborg yang berang melempari anggota skuat dengan kursi stadion dan bendera. Bahkan, beberapa pria bertopeng memasuki lapangan dan meminta jersey Jordan. Ketika Jordan melepaskan kaos timnya, salah satu suporter menyerang dirinya.

Hal itu kemudian memicu kemarahan Larsson dan Jordan. Kedua pria itu lalu dibantu diselamatkan steward stadion.

Helsingborg yang pernah menjuarai Liga Swedia sebanyak tujuh kali itu untuk kali pertama dalam 23 tahun terakhir terdegradasi ke kasta bawah. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER