Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, enggan mengomentari perayaan gelar juara dunia MotoGP 2016 Marc Marquez di Cervera, Minggu (20/11). Rossi sempat menjadi bahan olok-olok di perayaan gelar Marquez.
Nama Rossi disebut-sebut dalam perayaan gelar Marquez. Bermula dari pembawa acara perayaan yang mulai bernyanyi, "Lompat, lompat, lompat. Yang tidak lompat adalah Rossi."
Pembawa acara ingin memeriahkan suasana perayaan menggunakan nama Rossi, yang menjadi rival Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2016. Hubungan Marquez dengan The Doctor juga sempat memburuk menyusul insiden kontroversial di GP Malaysia 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez menyadari insiden penyebutan nama Rossi dalam perayaan gelarnya bisa menimbulkan masalah. Semula pebalap Repsol Honda itu tidak ingin ikut melompat ketika nyanyian olok-olok Rossi berlangsung.
"Kalian memaksa saya menciptakan masalah lagi. Kalian akan lihat di pemberitaan media besok," ujar Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Diari Gol melansir, Rossi sudah mengetahui namanya disebut-sebut dalam perayaan gelar Marquez. Namun, sumber dalam lingkaran Rossi menyatakan pebalap 37 tahun itu tidak ingin menanggapinya.
"Rossi sudah mengetahui selebrasi Marquez, meski dia memutuskan untuk tutup kuping. The Doctor memilih untuk tidak menanggapi insiden itu dan menutup masalah. Rossi ingin meredam kontroversi dengan Marquez," tulis
Diari Gol.
Sebelumnya Rossi mengatakan hubungannya dengan Marquez semakin membaik. Meski begitu, pebalap Movistar Yamaha itu enggan mengubah pendapatannya mengenai tudingan Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
(har)