Manila, CNN Indonesia -- Bintang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly punya cara tersendiri untuk melepas stres menjelang laga krusial menghadapi Singapura pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (25/11).
Lilipaly yang merupakan satu-satunya pemain naturalisasi di skuat Alfred Riedl, lebih memilih bersantai di pinggir kolam renang sambil menikmati lantunan musik.
CNNIndonesia.com berkesempatan berbincang dengan Lilipaly yang sedang bersantai di tempat duduk yang terletak di pinggir kolam renang Hotel Novotel Araneta, Quezon City, Rabu (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain naturalisasi asal Belanda berdarah Maluku itu mengaku selalu mencari cara untuk membuat dirinya lepas dari tekanan sebelum bertanding. Musik dan renang merupakan bagian dari upayanya untuk menghilangkan tegang.
"Saya harus mencari kesibukan untuk melepaskan ketegangan dan kejenuhan agar pikiran saya bebas dari kekhawatiran. Mendengarkan musik, berenang, atau jalan di mal dekat hotel lumayan membantu,” kata Lilipaly.
 Stefano Lilipaly sedang bersantai di pinggir kolam renang hotel. (CNN Indonesia/Jun Mahares) |
Fano, sapaan akrab Lilipaly, mengakui stres yang dialami pemain menjelang pertandingan merupakan sebuah kewajaran. Namun, setiap pemain mesti mengantongi cara mengikis kecemasan dengan berbagai macam cara.
"Rasa stres itu wajar. Tapi, jangan berlebihan. Saya selalu berusaha membebaskan pikiran dari segala tekanan karena itu yang akan menjaga konsentrasi dan bisa bermain lepas di lapangan," ujarnya.
 Santai di pinggir kolam renang jadi salah satu cara Stefano Lilipaly menghilangkan stres. (CNN Indonesia/Jun Mahares) |
Satu hari setelah pertandingan melawan Filipina, Selasa (22/11), Lilipaly sempat menjalani latihan terpisah dari skuat Timnas Indonesia karena mengalami memar-memar. Pergelangan kaki kanannya tampak memar, bekas jegalan keras para pemain Filipina.
Kendati demikian, Lilipaly yang saat ini memperkuat klub divisi dua Belanda SC Telstar tak menyalahkan pemain tuan rumah. Ia menganggap cedera yang dialami pesepakbola adalah hal yang lumrah.
"Saya tidak mau menyalahkan mereka. Inilah sepak bola. Kalau tidak mau sakit atau cedera, maka beralih saja jadi atlet catur atau penari balet," ujar Lilipaly diiringi dengan gelak tawa.
Mantan gelandang Persija Jakarta itu berhasrat bisa tampil kembali mulai dari menit awal ketika menghadapi Singapura, besok.
"Saya sangat ingin bermain untuk membantu tim agar lolos ke semifinal. Bila diperlukan, saya akan memakai peredam nyeri sebelum bertanding," ucap Lillipaly.
Indonesia wajib meraup tiga poin atas The Lions jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal Piala AFF 2016. Nasib Indonesia juga akan ditentukan hasil pertandingan antara Filipina melawan Thailand.
Sejauh ini tim asuhan Alfred Riedl berada di posisi buncit dengan raihan satu poin setelah ditahan imbang Filipina dan takluk dari Thailand di laga perdana. Tim Merah Putih kalah selisih gol dari peringkat tiga, Singapura, yang juga mengemas satu poin dari dua pertandingan.
Sementara Filipina menempati posisi kedua klasemen dengan raihan dua poin atau berjarak empat poin dari Thailand yang sukses mengoleksi enam poin sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal sebagai juara Grup A.
(har)