Sundramoorthy Ungkap Rencana 'Parkir Bus' Lawan Indonesia

Manila, CNN Indonesia -- Timnas Singapura tidak akan menjadikan strategi ekstra bertahan sebagai opsi utama ketika menghadapi Timnas Indonesia pada laga krusial Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (25/11).

Pilihan Redaksi Cara Stefano Lilipaly Buang Stres Jelang Lawan Singapura Pelatih Singapura Khawatir dengan Empat Pemain Indonesia Riedl: Indonesia Vs Singapura Dipastikan Menarik

Timnas Singapura diprediksi akan menggunakan strategi bertahan yang belakangan biasa disebut 'parkir bus' ketika menghadapi Indonesia. Strategi itu terlihat ketika The Lions menahan imbang Filipina dan dikalahkan Thailand 0-1.

Pelatih timnas Singapura V. Sundramoorthy dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (25/11), mengatakan strategi 'parkir bus' hanya akan digunakan ketika dibutuhkan.

"Tergantung situasi di lapangan, kami akan menggunakan strategi bertahan tergantung kekuatan lawan. Pada turnamen singkat seperti ini kami membutuhkan pemain yang cukup berpengalaman," ujar Sundramoorthy.

Sundramoorthy yakin laga melawan Indonesia akan berlangsung menarik. Mantan penyerang timnas Singapura itu menganggap Indonesia menunjukkan permainan menghibur ketika melawan Thailand dan Filipina.

"Kami tahu Indonesia tim yang bagus. Namun, saya rasa kami bisa menghadapinya dan berupaya untuk menang. Kami telah menganalisa kelemahan mereka dan berusaha mematangkan taktik. Anak-anak sedang berada dalam suasana hati yang bagus dan siap untuk pertandingan," ujar Sundramoorthy.

"Ini bakal menjadi pertandingan keras karena Indonesia memiliki banyak pemain bagus dan tim yang memiliki kecepatan. Permainan mereka juga sangat menghibur dan menarik ditonton. Saya yakin laga akan berlangsung menarik karena kedua tim bakal berupaya keras untuk meraih kemenangan," sambungnya.

Singapura berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A meski belum mencetak gol di dua pertandingan awal. Sementara Indonesia kebobolan enam kali dan mencetak empat gol di dua laga pertama. (har/bac)