Kejuaraan Dunia Pencak Silat Resmi Dimulai di Bali

Denpasar, CNN Indonesia -- Atlet-atlet pencak silat dari 40 negara mengikuti Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 yang dimulai Minggu (4/12) ini hingga 9 Desember mendatang.

Acara pembukaan digelar Sabtu malam, dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto, serta perwakilan pemerintah Bali.

"Untuk memasukkan cabang olahraga Pencak Silat ke cabang olahraga Olimpiade tidak mudah. Salah satu syaratnya adalah harus ada dukungan dari 70 negara. Artinya, pengembangan silat di dunia tak bisa ditawar dan harus dikawal bersama-sama," kata Imam dalam kata sambutannya.

"Pencak Silat bukan hanya urusan olahraga melainkan urusan kebudayaan. Kami berharap usaha mengembangkan pencak silat ini dapat dilakukan semua pihak. Tak hanya pemerintah, IPSI, tapi kita semua harus lakukan upaya secara bersama-sama," katany.

Sementara itu Prabowo pun menyambut baik kedatangan para peserta kejuaraan dunia silat. Ia berharap para peserta dapat bertarung sebaik-baiknya dengan semangat.

"Semoga para petarung dapat menjunjung tinggi keadilan dan mempererat tali persaudaraan. Pencak silat tidak boleh disalahgunakan untuk sesuatu yang negatif. Selain bertarung, semoga para peserta juga bisa menikmati suasana Bali dan menjalin hubungan persaudaraan dengan Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Acara pembukaan dimeriahkan penampilan empat Perguruan Silat (Kertha Wisesa, Persaudaraan Setia Hati Terate, Perisai Diri, Satria Muda Indonesia), penampilan pencak silat dari Lotim (Perisean), penampilan atlet pelatnas, dan penampilan dari perguruan Bakti Negara Bali.

Bersamaan dengan Kejuaraan Dunia, IPSI juga menggelar Musyawarah Nasional pada 4-5 Desember dan Festival Pencak Silat pada 6-8 mendatang. Ketua Penelitian dan pengembangan PB IPSI, Edhy Prabowo, mengabarkan seluruh rangkaian acara tersebut menghabiskan biaya hingga Rp 14,8 miliar.

Wakil-wakil negara yang hadir dalam pembukaan Kejuaraan Dunia itu antara lain Afrika Selatan, Aljazair, Amerika serikat, Australia, Azerbaijan, Belanda, Belgia, Brunei Darussalam, Estonia, Filipina, India, Inggris, Iran, Jepang, Jerman, Kazakhstan, Korea Selatan, dan Kyrgistan.

Kemudian, Laos, Malaysia, Mesir, Myanmar, Nepal, Pakistan, Prancis, Rusia, Senegal, Singapura, Spanyol, Suriname, Swiss, Thailand, Timor Timur, Turki, Ukraina, Uzbekistan, dan Vietnam. (vws/vws)