Neville: Karius Tularkan Kecemasan pada Liverpool

Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Lorius Karius di bawah mistar gawang dinilai tak memberikan rasa aman bagi barisan pertahanan Liverpool sebagaimana penjaga gawang kelas dunia lainnya di klub-klub besar.

Hal ini dilontarkan mantan bek Manchester United yang kini menjadi pengamat pertandingan, Gary Neville. Ia juga menyatakan Liverpool tak mungkin mengakhiri puasa gelar juara Liga Primer Inggris yang telah berlangsung 26 tahun dengan Karius sebagai penjaga gawang.

"Sangat sukar memenangi liga tanpa seorang kiper yang bagus, sangat sukar," kata Neville seperti dikutip dari Daily Mail.

"Ia bukan penjaga gawang yang cukup bagus. Anda bahkan bisa langsung melihat di pertandingan pertamanya... bukankah melawan Manchester United pada Senin malam? Ia terlihat gugup dan ia tak cukup baik."

Pilihan Redaksi Eddie Howe Puji Performa Apik Ryan Fraser Lawan Liverpool Liverpool Kalah Menyedihkan, Carragher Kritik Karius Fraser Bahagia Bikin Liverpool Kalah dalam 35 Menit

Liverpool menelan kekalahan dramatis kala melawat ke markas AFC Bournemouth, Minggu (4/12). Sempat unggul 3-1 hingga menit ke-76, Si Merah harus menyerah 3-4 di akhir pertandingan.

Keputusan pelatih Bournemouth, Eddie Howe, menurunkan Ryan Fraser di babak kedua berbuah manis. Ia sukses menyumbangkan satu gol dan satu assist serta menjadi aktor terhadap gol penalti Bournemouth.

Karius dianggap gagal menghentikan gol kedua Bournemouth yang diciptakan Fraser.

Neville mengakui kiper 23 tahun itu memang bisa semakin berkembang di masa depan. Akan tetapi, ia ragu Karius bisa mencapai level permainan David De Gea di Manchester United atau Thibaut Courtois di Chelsea.

"Jika Anda melihat Courtois kemarin (melawan ManCity)... Courtois itu cukup baik," katanya. "Kehadirannya (terasa) ketika menghentikan bola yang datang ke dalam kotak kiper, dan menyapu bola ketika datang ke arah Anda."

Neville juga membandingkan Karius dengan kiper asal Belanda yang kini membela Everton, Marteen Stekelenburg. Neville menyebut kedua kiper tersebut sama-sama sering melupakan hal-hal dasar dan bisa membuat para suporter panik.

"Lakukan saja hal-hal sederhana dan hal-hal dasar, karena seorang kiper bisa menularkan kecemasan di atas lapangan dan bahkan pada seluruh tim. Kiper-kiper seperti Karius dan Stekelenburg... mereka menyebarkan kecemasan itu."

"Ada kiper-kiper yang bersamanya Anda akan memenangi liga. Dan saya harus menegaskan bahwa tantangan bagi Liverpool adalah lini pertahanan, dan selalu seperti itu. Hanya saja, sekarang masalahnya juga bertambah soal penjaga gawang."

(vws)