Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, dan pemimpin tim balapan Mercedes Niki Lauda punya pendapat berbeda soal kemungkinan mengisi kursi yang ditinggalkan Nico Rosberg dengan pebalap muda.
Saat ini Mercedes memang sedang berburu satu pebalap untuk musim 2017. Mereka memiliki beberapa strategi yaitu membajak pebalap papan atas dari tim lain, mencari pebalap yang levelnya di bawah Lewis Hamilton dan menjadikannya pebalap kedua, atau mendidik pebalap muda.
Mercedes sendiri memiliki dua pebalap potensial di bawah naungan sayap mereka yaitu Esteban Ocon yang telah mengingat kontrak dengan Force India untuk musim depan, serta Pascal Wehrlein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lauda menilai, opsi merekrut pebalap muda itu berbahaya bagi Mercedes.
"Mengontrak pebalap muda itu berisiko dan kami bahkan tak tahu tingkat kekuatan mereka," katanya, seperti dikutip dari ESPN F1.
Sementara itu, Wolff justru menyukai ide tersebut dan tak senang jika Rosberg digantikan pebalap yang telah memiliki nama besar di Formula 1.
"Opsi kedua kami adalah untuk menggunakan pebalap junior, Ocon atau Wehrlein. Lagi pula, tim-tim lain telah memberikan kesempatan pada pebalap-pebalap muda seperti [Max] Verstappen atau [Stoffel] Vandoorne," kata Wolff sebagaimana diberitakan
Motosport.
Sepeninggal Rosberg, Mercedes sendiri dikaitkan dengan beberapa nama terkenal seperti Sebastian Vettel dari Ferrari, Fernando Alonso dari McLaren atau Valtteri Bottas dari Williams.
Ketika ditanyai jika Vettel dipertimbangkan untuk jadi pengganti Rosberg, Wolff mengatakan:
"Bukan niat saya untuk mencampuri masalah internal Ferrari, dan saya bahkan tak tahu jika Sebastian punya keinginan kuat untuk datang ke tim kami."
"Apa yang akan dilakukan Ferrari atau McLaret tanpa Vettel atau Alonso pada Desember? Atau Williams tanpa Bottas?"
(vws)