Jakarta, CNN Indonesia -- Nico Rosberg sudah mengambil keputusan pensiun dari ajang Formula One (F1). Kini bola panas ada di tangan manajemen Mercedes. Apakah tim asal Jerman itu akan mengakhiri tradisi menggunakan pebalap lokal di ajang F1?
Lima hari setelah merebut gelar juara dunia F1 2016 di GP Abu Dhabi, 27 November, Rosberg mengumumkan keputusan mengejutkan. Pebalap 31 tahun itu memutuskan pensiun dari F1 setelah merebut gelar juara dunia pertamanya.
Mercedes kini harus gerak cepat mencari pengganti Rosberg, yang akan menjadi pendamping Lewis Hamilton musim depan. Pasalnya, F1 musim 2017 sudah akan digelar pada 26 Maret mendatang di Sirkuit Melbourne, Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pebalap muncul menjadi kandidat pengganti Rosberg. Mulai dari dua pebalap cadangan Mercedes, Pascal Wehrlein dan Esteban Ocon, hingga ke pebalap juara dunia seperti Fernando Alonso dan Sebastian Vettel.
Selain itu masih ada sejumlah nama lainnya yang dihubungkan dengan Mercedes, yakni Valtteri Bottas, Carlos Sainz Jr. dan pebalap muda berbakat Red Bull Racing Max Verstappen.
Menariknya, dari sejumlah kandidat pengganti Rosberg di atas, hanya Wehrlein dan Vettel yang merupakan pebalap asal Jerman. Sejarah mencatat, Mercedes selalu menggunakan jasa pebalap asal Jerman di ajang F1.
Di antara dua pebalap jebolan tim akademi Mercedes, Wehrlein memiliki peluang lebih besar. Pasalnya, Ocon sudah dipastikan menjadi bagian dari tim Force India musim depan. Sementara masa depan Wehrlein masih menjadi tanda tanya setelah musim lalu memperkuat Manor Racing.
Di level pebalap senior, peluang Mercedes merekrut Alonso lebih terbuka lebar. Pasalnya, juara dunia F1 dua kali itu sedang mengalami masa-masa sulit bersama McLaren.
Peluang Mercedes merekrut Vettel dari Ferrari terbilang sulit. Pasalnya, Vettel masih memiliki kontrak dengan Ferrari hingga 2017. Selain itu Ferrari dipastikan tidak akan melepas juara dunia F1 empat kali tersebut.
Di antara Bottas, Sainz, dan Verstappen, nama terakhir lebih pantas menggantikan posisi Rosberg. Verstappen merupakan pebalap muda fenomenal di F1 saat ini. Pebalap asal Belanda itu diprediksi bisa menangkat trofi juara dunia F1 dalam beberapa tahun ke depan.
Menarik untuk menanti keputusan Mercedes. Jika tim asal Jerman itu akan mempertahankan tradisi pebalap lokal dalam tim, maka opsi paling memungkinkan adalah memilih Wehrlein ketimbang Vettel.
Selain faktor pebalap lokal, Wehrlein bisa menjadi calon terkuat pengganti Rosberg karena tren mempromosikan tim junior di tim F1. Red Bull sudah mempromosikan Verstappen, dan McLaren hampir pasti menunjuk Stoffel Vandoorne sebagai pengganti Jenson Button.
Dengan adanya Hamilton sebagai pebalap utama, maka Mercedes tidak punya beban untuk memilih Wehrlein sebagai pengganti Rosberg. Keberadaan Hamilton sudah menjadi jaminan bagi Mercedes untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia musim depan.
Namun, jika Mercedes akan menghilangkan rasa Jerman dalam tim, maka Verstappen paling layak menjadi pendamping Hamilton musim depan.
(ptr)