Cibinong, CNN Indonesia --
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengakui kualitas Thailand berada satu level di atas skuat Garuda. Namun, semangat juang pemainlah yang menjadi faktor kemenangan di leg pertama final Piala AFF 2016 yang dihelat di Stadion Pakansari, Rabu (14/12). Meski tampil di kandang lawan, Thailand justru mampu mendominasi penguasaan bola sebanyak 57 persen berbanding 43 persen untuk Indonesia. Tim berjuluk Gajah Perang tersebut juga mampu mencuri gol lebih dulu di babak pertama lewat sundulan akurat Teerasil Dangda, memanfaatkan umpan Theerathon Bunmathan.Namun, Indonesia akhirnya mampu bangkit di babak kedua lewat sepakan jarak jauh Rizky Pora dan sundulan Hansamu Yama Pranata. Menurut Riedl, faktor kemenangan yang diraih Indonesia tak terlepas dari semangat juang Boaz Solossa dan kawan-kawan di lapangan.
“Kami harus akui Thailand saat ini merupakan tim terbaik di Asia Tenggara. Mereka tampil bagus dan layak unggul di babak pertama. Namun, pada akhirnya kami memenangi pertandingan hanya karena semangat juang yang tinggi dan keinginan yang lebih besar,” kata Riedl. “Saat ini kami masih hidup, pastinya. Tapi, masih ada pertandingan di sana (Thailand). Tapi, tentu saja peluang untuk juara selalu terbuka,” ujarnya. Meski sukses meraih kemenangan kandang, Indonesia masih punya pekerjaan rumah lebih berat di laga tandang. Boaz Solossa harus tampil habis-habisan di bawah tekanan suporter tuan rumah pada leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bac)