PM Thailand Sebut Timnas Indonesia Kuat

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 12:27 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha pun tak mau ketinggalan dalam keriuhan Piala AFF 2016. Ia menyaksikan final leg pertama lewat layar televisi.
Tim nasional Indonesia mengalahkan Thailand di final leg pertama di Stadion Pakansari. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laga final Piala AFF 2016 tak luput dari perhatian para pemimpin negara Indonesia dan Thailand.

Jika Presiden RI Joko Widodo melihat final leg pertama lewat layar laptop di sela-sela kunjungan ke Iran, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha pun tak mau ketinggalan. Lewat layar televisi ia menyaksikan para penggawanya berjuang untuk merebut gelar juara kelima.

Chan-o-cha mengakui bahwa laga tersebut sukar untuk kesebelasannya, tapi ia tetap berkeyakinan tim Gajah Perang bisa menang di pertandingan kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetangga kami (Indonesia) memang kuat, tapi kami adalah 'Gajah' dan mesti bersabar," kata Prayut, seperti dikutip dari Bangkok Post.

"Saya harap Thailand bisa memenangi pertandingan selanjutnya."

Thailand akan menjamu Indonesia di final kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12). Di leg pertama, Thailand kalah 1-2 setelah sempat unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Teerasil Dangda.

Thailand kalah setelah Indonesia menyamakan kedudukan lewat sepakan Rizky Pora dan kemudian berbalik unggul lewat tandukan Hansamu Yama Pranata.

Kekalahan itu adalah yang pertama bagi Thailand di Piala AFF 2016. Di lima laga sebelumnya mereka selalu menang, mencetak 12 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Laga leg pertama juga tak lepas dari kehadiran Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menyaksikan langsung di Stadion Pakansari.

Sesudah pertandingan, Jusuf Kalla juga sempat turun ke lapangan dan menyalami para pemain.

Sementara itu, Joko Widodo memberikan cuitan usai kemenangan tim nasional Indonesia: "Selamat...selamat...selamat.. Untuk Tim Nasional Indonesia." (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER