ANALISIS

Taktik Teka-teki Alfred Riedl Vs Tiki-taka Thailand

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2016 17:23 WIB
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl kerap membuat kejutan bagi lawan-lawannya dengan melakukan perubahan taktik hampir di setiap laga atau babak kedua.
Alfred Riedl kerap melakukan perubahan taktik di timnas Indonesia pada Piala AFF 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Alfred Riedl, tentu bukan Mr Riddler alias Edward Nygma. Yang pertama adalah tokoh nyata, sang juru taktik timnas Indonesia. Sedangkan nama yang kedua merupakan musuh bebuyutan Batman, tokoh pahlawan super fiktif seri DC Comics.

Meski demikian, ada dua persamaan unik dari keduanya. Riedl dan Riddler sama-sama mengandalkan 'teka-teki' sebagai senjata utama mereka.

Ya, ini sekadar anekdot untuk menggambarkan betapa teka-teki perubahan taktik Riedl kali ini jadi ancaman serius bagi lawan-lawannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir selalu ada perubahan taktik yang dilakukan Riedl selama mengarsiteki skuatnya di Piala AFF 2016 ini.

Pelatih asal Austria itu juga kemungkinan akan menyiapkan senjata 'teka-tekinya' menghadapi permainan tiki-taka Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12).

Riedl kali pertama menerapkan strategi 4-4-1-1 saat kalah 2-4 dari Thailand pada laga perdana Grup A Piala AFF 2016. Ia menempatkan Boaz Solossa dan Lerby Eliandry sebagai ujung tombak.

Skema 4-4-1-1 juga dilakukannya kala imbang lawan Filipina. Namun, ia sedikit melakukan modifikasi di lini tengah dengan memainkan Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana sebagai starter.

Modifikasi komposisi pemain juga dilakukan kala Indonesia menaklukkan Singapura 2-1. Riedl mendorong Lilipaly ke depan, di belakang Boaz, masih dengan skema 4-4-1-1.

Sementara gelandang di tengah diisi Bayu Pradana dan Evan Dimas. Perubahan memang kerap dilakukan Riedl di lini tengah dan depan.

Sedangkan di sektor belakang dan sayap nyaris tak tergantikan. Dua bek tengah Indonesia yang biasanya langganan sebagai starter macam Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto tergantikan saat semifinal karena akumulasi kartu kuning.

Dua posisi itu diisi oleh Hansamu Yama Pranata dan Manahati Lestusen saat mengalahkan Vietnam 2-1 di leg pertama semifinal di Stadion Pakansari, Cibinong. Belakangan posisi Yanto Basna mulai digantikan Hansamu.

Lestusen yang biasa dimainkan sebagai cadangan untuk posisi bek kanan, mengalami perubahan peran sebagai bek tengah. Strategi itu pun terbukti berhasil dengan solidnya pertahanan Garuda.

Riedl kembali melakukan perubahan skema sekaligus komposisi skuat pada leg kedua di Hanoi. Indonesia mulai meninggalkan skema 4-4-1-1 dan menggantinya dengan formasi 4-2-3-1 kalah menahan imbang Vietnam 2-2.

Peran Manahati yang sebelumnya jadi bek tengah, dimajukan sebagai gelandang bertahan, menemani Bayu Pradana.

Sementara trio gelandang serang Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, dan Rizky Pora dipasang di belakang Boaz Solossa sebagai striker tunggal.

Strategi yang sama pula diterapkan Riedl saat timnas Indonesia mengalahkan Thailand 2-1 pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong.

Namun, perubahan dilakukan pada babak kedua laga itu, Riedl mengubah skema menjadi 4-4-2 dengan memasukkan Ferdinand Sinaga dan Lerby Eliandry.

Ferdinand main menggantikan Boaz Solossa, sedangkan Lerby masuk menggantikan bek sayap Beny Wahyudi.

Sementara itu, Manahati beroperasi sebagai gelandang bertahan, digeser menjadi bek kanan mengisi kekosongan posisi yang ditinggal Beny setelah digantikan Lerby.

Formasi Skuat Inti Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Vs Thailand (2-4)
4-4-1-1
Meiga
Beny, Basna, Fachrudin, Abduh Lestaluhu
Andik, Lilipay, Bayu Pradana, Rizky Pora
Boaz
Lerby

Vs Filipina (2-2)
4-4-1-1
Beny, Basna, Fachrudin, Abduh Lestaluhu
Andik, Lilipay, Evan Dimas, Rizky Pora
Boaz
Lerby

Vs Singapura (2-1)
4-4-1-1
Beny, Basna, Fachrudin, Abduh Lestaluhu
Andik, Bayu Pradana, Evan Dimas, Rizky Pora
Lilipaly
Boaz

Vs Vietnam (2-1)
4-4-1-1
Beny, Hansamu Yama, Manahati Lestusen, M Abduh Lestaluhu
Andik, Bayu Pradana, Lilipaly, Rizky Ripora
Boaz Solossa
Ferdinand Sinaga

Vs Vietnam (2-2)
4-2-3-1
Beny, Hansamu Yama, Fachrudin, M Abduh Lestaluhu
Manahati Lestusen, Bayu Pradana
Andik, Lilipaly, Rizky Ripora
Boaz

Vs Thailand (2-1)
4-2-3-1
Beny, Hansamu Yama, Fachrudin, M Abduh Lestaluhu
Manahati Lestusen, Bayu Pradana
Andik, Lilipaly, Rizky Ripora
Boaz (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER