Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan Alfred Riedl membawa timnas Indonesia jadi juara Piala AFF membuat dirinya semakin lekat dengan status runner up.
Bagi Riedl, ini adalah final Piala AFF ketiga untuknya. Dua final sebelumnya ia alami di Piala AFF 1998 bersama timnas Vietnam dan Piala AFF 2010 bersama timnas Indonesia.
Di dua kesempatan tersebut, skuat asuhan Riedl selalu kalah. Di tahun 1998, Vietnam kalah 0-1 dari Singapura. Sedangkan di tahun 2010, timnas Indonesia takluk 2-4 dalam agregat lawan Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun ini, kesempatan Riedl untuk mengakhiri tren runner up terbuka lebar saat timnas Indonesia menang 2-1 di leg pertama. Sayangnya, timnas Indonesia takluk 1-2 di leg kedua sehingga kalah 2-3 dalam agregat secara keseluruhan.
Kegagalan Riedl mengangkat trofi Piala AFF bukan jadi satu-satunya alasan mengapa Riedl dekat dan identik dengan posisi runner up.
Dikutip dari Fox Sport, semasa menangani Vietnam, Riedl tiga kali membawa Vietnam ke final SEA Games, yaitu pada 1999, 2003, dan 2005. Namun dari tiga kesempatan tersebut, Riedl harus puas dengan raihan medali perak di akhir laga.
Vietnam selalu kalah di tangan Thailand pada empat kesempatan tersebut, dengan rincian 0-2 di tahun 1999, 1-2 di tahun 2003, dan 0-3 di tahun 2005.
Riedl sendiri hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF kali ini.
"Sebelumnya tak ada yang memperkirakan kami bisa sampai ke final," ucap Riedl sebelum laga final dimulai.