Indonesia Kena Sanksi Rp67 Juta Akibat Flare di Piala AFF

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Minggu, 18 Des 2016 23:12 WIB
Indonesia mendapatkan sanksi sebesar Rp67 juta akibat penggunaan flare di Stadion Pakansari pada laga Piala AFF lalu.
Indonesia terkena denda dari AFF lantaran penggunaan flare di Stadion Pakansari. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dipastikan mendapat denda dari AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) terkait penggunaan flare di Stadion Pakansari. Dendanya disebut mencapai lima ribu dollar AS atau sekitar Rp67 juta.

Sekjen PSSI Ade Wellington awalnya mengatakan Indonesia hanya mendapat sanksi ringan dari AFF karena ulah suporter yang menyalakan flare saat Indonesia menjamu Vietnam pada laga pertama semifinal dan Thailand pada laga pertama final di Stadion Pakansari, Cibinong.

"Hanya sanksi kecil. Kalau hukuman pertandingan tidak," kata Ade singkat ketika ditemui saat penjemputan Timnas Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ade, bukan hanya Indonesia yang terkena saksi tersebut, tapi juga Thailand dan Vietnam.

Penggunaan flare dalam pertandingan sepak bola dilarang keras oleh FIFA. Pasalnya, asap yang mengepul usai flare dinyalakan mengganggu jalannya pertandingan.

"Thailand, Vietnam semuanya kena (sanksi) Flare. Ada sedikit teguran buat kita. Denda juga ada," kata Ade tanpa menyebut jumlah denda yang diterima Indonesia.

Namun, ketika ada salah satu wartawan yang menyebut angka denda sebesar lima ribu dollar AS, Ade mengamininya.

"Nah, itu sudah dapat bocoran (jumlah denda)," kata Ade.

Satu buah flare atau suar diterbangkan suporter Thailand dari tribun timur Stadion Rajamangala saat babak final, Sabtu (17/12). Bahkan flare yang yang dilemparkan suporter Tim Gajah Perang itu jatuh tepat di tengah lapangan.

Flare berwarna merah itu membuat banyak asap putih berterbangan. Penonton yang sudah ada di dalam Stadion Rajamangala lalu bertepuk tangan. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER