Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Abduh Lestaluhu berniat memberangkatkan haji kedua orang tuanya menggunakan bonus yang didapatnya dari pemerintah usai membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2016.
Abduh dan ke-22 pemain Timnas Indonesia lainnya mendapat bonus masing-masing Rp200 juta atas prestasi menjadi runner-up di Piala AFF 2016.
Abduh mengaku sudah memiliki rencana dengan uang Rp200 juta yang didapatnya. Bek PS TNI itu berencana memberangkatkan haji kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang selama saya di Timnas akan saya kasih ke orang tua, biar mereka yang atur untuk apa. Tapi niatan saya adalah menaikkan haji kedua orang tua saya," kata Abduh melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (20/12).
Abduh menambahkan, dia belum berpikir soal investasi atas kerja kerasnya di dunia sepak bola yang membesarkan namanya. Saat ini, Abduh hanya ingin membahagiakan kedua orang tuanya sambil melanjutkan kariernya di sepak bola dan sebagai anggota TNI AD.
Pesepakbola kelahiran Tulehu 16 Oktober 1993 itu mengaku tidak memikirkan bonus ketika ia dipilih menjadi penggawa Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016. Jangankan bonus, dia bahkan mengaku tidak berpikir bisa lolos dari fase grup.
"Dari awal tidak kepikiran bisa ke final. Lolos dari fase grup saja terseok-seok. Tidak disangka (bisa dapat bonus)," ujar Abduh.
"Paling saya berpikirnya apresiasi cuma uang saku atau bonus dari PSSI saja. Tapi ini sangat luar biasa, pemerintah begitu memperhatikan atlet Indonesia sampai seperti ini," sambung bek 23 tahun tersebut.
Kabarnya, PSSI juga akan memberikan bonus tambahan buat 23 pemain, pelatih, dan ofisial di kontingen Piala AFF 2016. Namun, hal itu belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.
"Kalau juara, PSSI awalnya mau beri bonus Rp4 miliar. Tapi
kan ini hanya bisa
runner up, jadi saya belum tahu seperti apa," tutupnya.
(har/bac)