Joko Driyono: Perubahan Format AFF demi Sinkronisasi Jadwal

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 21:30 WIB
Waketum PSSI Joko Drioyono menyatakan bahwa salah satu alasan mengubah jadwal Piala AFF adalah agar tak bentrok dengan kompetisi domestik.
Piala AFF 2016 digelar bersamaan dengan kompetisi domestik Indonesia, Indonesian Soccer Championship. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menegaskan bahwa perubahan format Piala AFF mulai 2018 nanti telah diinisiasi sejak lama dan dengan melibatkan PSSI sebagai wakil Indonesia.

"Ini bukan proses tiba-tiba. Sudah ada pembicaraan sejak empat tahun lalu," kata pria yang akrab disapa Jokdri itu, Rabu (21/12), soal dihapuskannya perubahan format fase grup menjadi sistem kandang dan tandang.

Ia menyebut, format baru itu pun akan disesuaikan dengan jadwal jeda kompetisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, sinkronisasi penjadwalan kompetisi liga-liga ASEAN. Siklus tahun ganjil itu dipakai untuk SEA Games, tahun genap untuk AFF. Kami ingin agar atmosfer kompetisi domestik lebih terjaga."

"Format kandang dan tandang pun jadi pilihan dan kami setuju. Format itu akan ditetapkan saat AFF Council Meeting di Myanmar Februari nanti."

Seperti diberitakan sebelumnya, Piala AFF mulai 2018 akan mengalami perubahan format di fase penyisihan grup, sementara aturan knock-out dipertahankan.

Bila putaran final Piala AFF 2016 diikuti oleh delapan tim, maka untuk Piala AFF 2018 turnamen tersebut bakal diikuti 10 tim.

Dengan demikian, tak ada lagi babak kualifikasi seperti yang dimainkan di tahun ini. Babak kualifikasi hanya akan mempertandingkan tim peringkat ke-10 lawan peringkat ke-11 rangking FIFA kawasan Asia Tenggara untuk memperebutkan tiket terakhir ke putaran final.

Dengan 10 tim peserta, format penyisihan akan dibagi menjadi dua grup dengan tiap grup berisikan lima negara.

Babak penyisihan di Piala AFF 2018 nantinya tak akan mengenal format tuan rumah seperti halnya yang terjadi sekarang.

Tiap negara nantinya bakal memainkan empat laga dengan pembagian dua laga kandang dan dua laga tandang. Penentuan laga kandang-tandang itu sendiri dilakukan lewat undian.

Sementara untuk penentuan fase knock-out tak mengalami perubahan. Dua tim terbaik tiap grup bakal melaju ke babak semifinal yang tetap menggunakan format kandang-tandang. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER