Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengomentari peluang Boaz Solossa pensiun dari sepak bola internasional. Riedl mengatakan Timnas Indonesia masih membutuhkan tenaga dan pengalaman penyerang kelahiran Sorong tersebut.
Usai kegagalan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2016, Boaz membuka peluang untuk pensiun memperkuat Tim Garuda. Meski tidak 100 persen yakin, penyerang 30 tahun itu saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengambil keputusan pensiun.
Riedl mengatakan pensiunnya Boaz akan menjadi kehilangan yang besar untuk Timnas Indonesia. Riedl menganggap Boaz masih sangat dibutuhkan Timnas, terlebih jika pemain Persipura Jayapura itu dalam kondisi terbaiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boaz adalah pemain penuh talenta. Jika dia sedang fit, Timnas akan sangat membutuhkan Boaz," ujar Riedl kepada
CNNIndonesia.com melalui surat elektronik.
Boaz sudah menjadi bagian penting Timnas Indonesia sejak melakoni debut pada 2004. Sempat absen memperkuat Timnas karena cedera dan masalah indisipliner, Boaz menjadi kapten Indonesia sejak 2014.
Dari 45 pertandingan bersama Timnas Indonesia, Boaz berhasil mencetak 14 gol, dengan tiga di antaranya terjadi di Piala AFF 2016 ke gawang Thailand, Filipina, dan Vietnam. Boaz sebelumnya juga mampu membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2004, namun kalah dari Singapura di final.
Boaz sendiri mengaku ingin memberikan kesempatan kepada pemain yang usianya lebih muda untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya memang bilang mau pensiun karena saya harus memberikan kesempatan kepada adik-adik (pemain muda di timnas Indonesia). Saya akan pikirkan lagi, apapun yang terjadi akan saya pikirkan," terang Boaz di Jakarta setibanya dari Thailand, Minggu (18/12) malam.
(bac)