Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ade Wellington menyatakan pihaknya telah mengantongi empat nama kandidat pelatih timnas Indonesia untuk SEA Games 2017. Namun, keputusan baru akan diambil pada Januari 2017.
Pekan ini, PSSI tengah melakukan evaluasi dari penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Mulai dari penampilan pelatih dan pemain hingga mekanisme persiapan yang hanya berlangsung selama tiga bulan.
Dalam waktu dekat, Indonesia akan memulai persiapan menuju SEA Games 2017 Malaysia. Ade menyebut dibutuhkan waktu yang lebih panjang dan matang supaya hasil yang diperoleh lebih baik dari keikutsertaan di Piala AFF 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depan, dalam waktu dekat ini kita akan tampil di SEA Games. Jadi akan secepatnya kami melakukan persiapan supaya lebih matang dan lebih canggih lagi. Soalnya, kemarin hanya tiga bulan persiapannya," kata Ade melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia, Rabu (21/12).
"Sudah ada beberapa nama (calon pelatih timnas). Nanti Januari kita akan pastikan," kata Ade.
"Ada 3-4 orang yang kami bidik. (pelatihnya) bisa asing dan lokal yang memiliki potensi sama," ujar Ade yang enggan menyebutkan nama calon pelatih yang jadi bidikan PSSI.
Sesuai rencana yang dibuat PSSI, kepastian nama pelatih yang akan menukangi timnas baru akan diketahui awal Januari 2017. Tepatnya, setelah Kongres PSSI selesai digelar pada 8 Januari mendatang.
"Paling lambat Januari kami sudah bisa dapat pelatihnya. Pencarian pemain juga di Januari. Setelah dapat pemainnya sebisa mungkin akan langsung digelar pemusatan latihan."
"Tidak mungkin kekejar kalau sebelum kongres. Minmal, awal Januari kita sudah dapat pelatihnya baru habis itu pencarian pemain," tandasnya.
Sementara itu, PSSI juga masih belum menentukan nasib pelatih timnas senior Alfred Riedl. Sejauh ini PSSI tengah melakukan evaluasi internal PSSI terhadap pelatih yang mampu membawa Boaz Solossa dkk ke final Piala AFF 2016.
"Untuk Riedl, baru kita putuskan setelah evaluasi nanti. Mudah-mudahan pekan depan sudah selesai," ujarnya.
(jun)