Lorenzo Ingin Samai Rekor Rossi dan Stoner

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2016 07:00 WIB
Jorge Lorenzo berharap bisa jadi pebalap yang mampu merebut titel juara dunia bersama dua pabrikan, seperti halnya lima pebalap sebelumnya.
Jorge Lorenzo ingin bisa jadi juara dunia dengan dua pabrikan berbeda. (AFP PHOTO / JOSE JORDAN
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah bergabung dengan Ducati, Jorge Lorenzo berharap bisa masuk dalam jajaran pebalap yang mampu jadi juara dunia kelas utama dengan dua pabrikan berbeda.

Sepanjang sejarah, hanya ada lima pebalap yang mampu jadi juara kelas utama (500cc/MotoGP) dengan dua pabrikan berbeda, yaitu Geoff Duke, Giacomo Agostini, Eddie Lawson, Valentino Rossi, dan Casey Stoner. Lorenzo ingin bergabung dalam jajaran legenda tersebut.

“Fakta ini sangat penting bagi saya karena hanya ada lima pebalap yang mampu menang dengan dua pabrikan berbeda dalam sejarah balap motor.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kedatangan saya ke Ducati juga menghadirkan tantangan yang sangat menarik karena hampir tak ada yang bisa menang dengan Ducati sebelumnya, kecuali Casey Stoner. Hal itu jadi motivasi yang sangat bagus bagi saya,” tutur Lorenzo seperti dikutip dari Crash.

Lorenzo saat ini diliputi rasa penasaran yang besar untuk menunggang sepeda motor Desmosedici yang dipakai tim Ducati karena ia baru sekali menjajal motor tersebut pada sesi tes di Valencia, usai MotoGP musim 2016 berakhir.

“Saya sangat tertarik dengan Ducati arena saya hanya memiliki kesempatan mencoba motor itu di Valencia dua hari setelah musim berakhir. Setelah itu saya tak boleh lagi menjajalnya hingga akhir Januari mendatang. Jadi saya menjalani penantian selama dua bulan yang panjang,” kata pebalap asal Spanyol ini.

Dengan kondisi tersebut, maka Lorenzo memanfaatkan waktu yang ada untuk liburan dan melepaskan penat.

“Setidaknya apa yang terjadi pada saya saat ini sangat bagus karena saya jadi memiliki waktu bebas dan sedikit liburan.”

“Namun tentunya saya tak akan larut dalam liburan karena saya harus lebih bersiap, terutama dalam kondisi fisik dibandingkan sebelumnya, karena saya akan menunggangi motor yang sulit dikendarai,” ucap Lorenzo.

Selama sembilan musim bersama Yamaha, Lorenzo sendiri sudah tiga kali jadi juara dunia, yaitu pada 2010, 2012, dan 2015. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER