Jakarta, CNN Indonesia -- Prestasi Timnas Indonesia yang kembali menjadi
runner-up Piala AFF 2016 setelah enam tahun penantian, banyak mendapatkan apresiasi.
Apresiasi terbesar datang dari pemerintah. Seluruh pemain yang berjumlah 23 pemain, masing-masing diguyur bonus Rp200 juta. Bonus itu pun langsung cair tak sampai dua hari usai final Piala AFf 2016.
Bukan hanya itu, para pemain juga dijanjikan bakal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk karier hari tua mereka setelah pensiun sebagai pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulham Zamrun, pemain sayap Timnas Indonesia mengungkapkan apa yang dijanjikan oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
Menurut Zulham, janji itu disampaikan Jokowi kala menerima rombongan skuat Garuda di Istana Negara, Senin (19/12).
"Jadi awalnya kami diminta menyampaikan aspirasi terkait kepedulian pemerintah terhadap atlet berprestasi, termasuk di sepak bola," tutur Zulham kepada
CNNIndonesia.com.
Saat itu, ia dan sejumlah pemain lainnya menyampaikan kepada Presiden agar mengakomodasi keinginan sebagian besar pemain untuk menjadi PNS.
"Pak Presiden bilang, akan dipertimbangkan lagi soal usulan itu. Semoga saja bisa terwujud," terangnya.
Menurut Zulham, apresiasi tersebut amat berarti bagi para pemain sehingga mereka tak perlu pusing lagi soal hari tua mereka nanti.
Bakal Umroh SekeluargaZulham sendiri berencana melakukan umroh bersama keluarga mereka dari uang hasil bonus tersebut.
"Rencananya saya akan umroh bersama kakak saya, Zulvin Zamrun, ayah, ibu, tante, dan adik saya," tutur Zulham.
Ia bersama keluarganya kini juga masih berada di Jakarta. Salah satu urusannya di Jakarta adalah menengok sang adik, Zulvan Zamrun, yang masuk pesantren Darunnajah, Jakarta.
(vws)