Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain timnas Indonesia Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dengan pencapaian skuat Garuda di Piala AFF 2016. Mampu melaju ke final meski tak diunggulkan lolos fase grup.
Perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan terhenti oleh Thailand di laga puncak dengan agregat 2-3. Kendati demikian, Widodo berpendapat perjuangan timnas Indonesia patut diapresiasi.
"Di sepak bola tidak ada yang pasti. Saya harap hasil di Piala AFF itu dapat membuat timnas Indonesia mendatang jadi lebih baik, terutama di usia muda," kata Widodo ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (21/12) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Timnas Indonesia di Piala AFF luar biasa. Mudah-mudahan tida ada pembatasan pemain lagi. Kalau mesti ada, harus dikomunikasikan dengan baik kepada klub-klub," katanya menambahkan.
Widodo juga berharap PSSI jauh lebih profesional dalam pengelolaan kompetisi. Sebab, kompetisi yang dikelola dengan baik bakal melahirkan pemain yang baik pula.
Selain itu, Widodo juga berharap agar kompetisi usia dini dapat bergulir sejara berjenjang mulai usia 17 tahun sampai senior.
Usai Piala AFF berakhir, kepastian pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl masih menjadi tanda tanya. Nasib Riedl di timnas Indonesia baru akan ditentukan usai evaluasi PSSI pada awal Januari 2017.
Widodo menjadi salah satu nama yang santer dikabarkan sebagai kandidat pelatih timnas berikutnya. Ia sebelumnya memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih timnas Indonesia pada 2006-2008 dan 2010.
Ketika dikonfirmasi tentang kemungkinan melatih timnas Indonesia, WIdodo enggan banyak berkomentar.
"Itu kan hanya kabar yang tersebar di kalangan media. Saya tidak tahu, tanya dulu ke PSSI," ucapnya singkat.
(jun)