Pemain Indonesia Tak Masuk Kuota Asing di Liga Jepang

Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Jepang (J-League) mengeluarkan aturan baru yang memberikan kelonggaran bagi pemain-pemain dari sembilan negara mitra liga, yaitu tidak dihitung ke dalam kuota pemain asing.

Untuk musim depan, Liga Jepang mengeluarkan peraturan bahwa satu kesebelasan mendaftarkan maksimal lima pemain asing setiap musimnya (sebelumnya empat). Di hari pertandingan, kesebelasan hanya boleh membawa tiga pemain asing plus satu pemain asing dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dengan peraturan baru, pemain dari sembilan negara mitra Liga Jepang tidak dimasukkan ke dalam kuota pemain asing tersebut. Per Desember 2016, sembilan negara mitra Jepang adalah Indonesia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Myanmar, Singapura, Iran, Malaysia dan Qatar.

Saat ini tak ada pemain Indonesia yang bermain di Liga Jepang setelah Irfan Bachdim keluar dari Consadole Sapporo. Pada akhir November lalu, penyerang timnas Indonesia itu mengumumkan keputusan hengkang.

"Setelah mengalami dua musim yang hebat bersama Hokkaido Consadole Sapporo, waktu saya telah berakhir," kata pemain 28 tahun itu di akun Instagram.

Irfan debut di J2 (divisi kedua Liga Jepang) pada Mei 2015 ketika Sapporo mengalahkan pimpinan klasemen, Jubilo Iwata. Semasa dua musim berada di Jepang, Irfan tampil tujuh kali dan mencetak satu gol.

Setelah hengkang dari Sapporo, Irfan diisukan untuk kembali ke Liga Indonesia, sementara posisinya di Jepang digantikan oleh gelandang Thailand yang menjadi pemain terbaik Piala AFF 2016, Chanatip Songkrasin yang datang dengan status pinjaman. (ptr)