Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menjanjikan pembangunan stadion untuk markas tim sepak bola Persija.
Dalam rangkaian kampanye yang berlangsung di GOR Otista, Jakarta Timur, Sandiaga kembali menegaskan janji pembangunan stadion untuk tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut.
Bukan hanya itu, pria yang akrab dengan sapaan Sandi itu pun menjanjikan rentang waktu pembangunan stadion andai dia dan Anis terpilih dan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harap hal ini akan berlangsung di bulan ke-18 setelah dilantik, (stadion) ini sudah jadi," kata Sandiaga di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Janji itu dia ungkapkan kepada para pendukung Persija atau The Jakmania yang hadir dalam kampanye tersebut. Sandiaga mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mengkaji beberapa opsi lokasi area stadion yang direncanakan berluas hingga 500 ribu meter persegi--luas stadion utama sekitar 76 ribu meter persegi--tersebut.
Salah satu opsi utamanya, ungkap Sandi, adalah di Taman BMW yang berada di kawasan Jakarta Utara. Saat ini lahan lapang itu masih dalam sengketa. Pembangunan stadion sekaligus arena olahraga di kawasan tersebut memang telah ada dalam peta rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini namun terhambat sengketa lahan.
 Sandiaga Uno adalah calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari pasangan nomor urut tiga. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Kami ada beberapa opsi untuk stadion, yang pertama di taman BMW. Kami dapat brief dari tim hukum bahwa kalau kita duduk bersama ada beberapa pihak yang punya klaim akan cari solusi bersama, kita cari
win win solution-nya," ujar Sandiaga.
Sebelumnya Sandiaga memang menjanjikan stadion megah yang ia sebut akan sebanding dengan Old Trafford dan rumput seperti Allianz Arena. Dua stadion itu adalah milik tim besar Eropa yakni Manchester United dan Bayern Munich.
Sandiaga memastikan, stadion yang dijanjikan akan memiliki kapasitas maksimal hingga 85 ribu tempat duduk. Stadion tersebut pun dijanjikan bertaraf internasional dan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung yang lengkap.
Untuk pembiayaannya, Sandiaga mengklaim telah mendapat janji dari setidaknya dua investor swasta yang berminat mendanai hingga 100 persen. Adapun bentuk skema kerja sama dalam pembangunan itu salah satunya lewat
public private partnership."Kami sudah hitung-hitung ada beberapa asumsi [biaya pembangunan] bisa di atas US$120 juta [sekitar Rp1,6 triliun]. Tapi akan kami lihat lagi angkanya, karena kalau lahan bisa jadi satu bagian, akan lebih rendah lagi," kata Sandiaga.
Salah satu anggota Jakmania yang mengaku bernama Kojek dan hadir dalam kampanye tersebut pun menantang janji Anies-Sandi untuk membangun stadion. Begitupun ketika Anies-Sandiaga tidak terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta kelak.
"Karena bapak sudah berjanji, menurut saya terpilih atau tidaknya bapak sebagai gubernur harus tetap membangun, ini tantangan dari saya pak," kata Kojek.
Dan, Sandiaga menerima tantangan tersebut. Ia berjanji akan tetap membangun stadion untuk Persija meski dirinya dan Anies tidak terpilih di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kalau ditantang seperti ini, saya jadi tidak jadi gubernur akan tetap membangun stadion. Insya Allah saya sudah punya komitmen," ujar Sandiaga.
(kid/har)