Jakarta, CNN Indonesia -- Bonek -- sebutan suporter Persebaya Surabaya -- berencana menggelar doa bersama di Bandung bila status klub mereka dipulihkan sebagai anggota PSSI dan dapat kembali berkompetisi musim depan. Keputusan pemulihan status Persebaya tersebut ditentukan dalam Kongres PSSI akhir pekan ini (8/1) di Bandung.
"Kami akan bikin acara sendiri kalau Persebaya diakui. Sedikit doa bersama, syukuran, semua berdzikir. Tidak ada konvoi, Insya Allah (Persebaya diakui)," kata koordinator lapangan, Tubagus Dadang Kosasih, kepada
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (5/1) sore.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi meminta Bonek tidak datang ke Bandung. Edy pun sempat menyebut keputusan yang akan diambil PSSI terkait nasib Persebaya tergantung sikap para suporter klub tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, kurang lebih 3000 Bonek tetap pergi ke Bandung. Pemerintah kota Bandung sendiri memberikan bantuan tempat bermarkas sementara yaitu di GOR Padjadjaran, GOR Takraw Lodaya dan Stadion Persib Sidolig.
Bonek menegaskan bahwa mereka datang bukan untuk mengganggu jalannya Kongres.
"Risiko ditanggung bersama, kami niat aksi damai. Hanya mengawal Kongres dan tidak memasuki area Kongres. Besok berangkat ada yang menggunakan bus, ada yang menggunakan kereta, dan pulang tanggal sembilan Januari," katanya menambahkan.
Dadang pun mengabarkan pada Senin (2/1) kemarin, dia dan Presidium Bonek Andy Kristiantono yang biasa disebut Andie Peci, telah sampai di Bandung.
"Kami menghadap Kapolres Bandung pada Selasa (3/1), memberitahukan kedatangan kami nanti secara langsung. Tidak ada masalah, kami juga sudah koordinasi dengan teman-teman Viking (kelompok pendukung Persib). Mereka mendukung kedatangan kami, dengan catatan tidak membuat keonaran," ucap Dadang.
"Harapannya, Persebaya tetap berlaga di sepak bola nasional, yang penting aktif dulu. Yang penting anak-anak tetap jaga martabat dan harga diri Persebaya," ucapnya melanjutkan.
(vws)