Bertemu Bonek, Ketua PSSI Ingin Persebaya Berkompetisi Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan hasrat pihaknya untuk kembali melihat Persebaya Surabaya berkompetisi lagi di sepak bola nasional.

Pilihan Redaksi Persebaya Akan Lepas 70 Persen Saham pada Jawa Pos Meski Dilarang, Bonek Tetap Akan ke Kongres PSSI di Bandung

Pernyataan itu disampaikan pria yang juga menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut saat bertemu perwaklian Bonek—sebutan untuk suporter Surabaya—di Graha Pena, Surabaya, Rabu (28/12).

Menurut salah satu pentolan Bonek yang hadir dalam pertemuan tersebut, Yanto Priyanto, Ketum PSSI menjamin tuntutan untuk mengaktifkan kembali Persebaya sudah masuk dalam agenda sidang pada 6 Januari mendatang.

“Pak Edy ingin Persebaya bisa berkompetisi kembali dan dapat bersaing di kancah persepakbolaan Indonesia. Pak Edy belum bisa menjawab tuntutan kita semua, tapi akan dimasukkan di sidang tanggal 6 [Januari 2017] dan diumumkan saat Kongres [PSSI],” tukas Yanto yang akrab dengan sapaan Grandong itu dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

Dalam pertemuan tersebut, Grandong yang juga menjabat sebagai koordinator lapangan Bonek Persebaya tersebut mengatakan Edy pun menyatakan hasratnya ingin membawa PSSI ke arah yang lebih baik. Dia pun menjamin PSSI akan berusaha untuk menghidupkan kembali Persebaya.

Adapun akan berkompetisi di mana kelak Persebaya, Edy menyatakan belum dapat memastikan antara di ISL atau Divisi Utama.

Perwakilan Bonek yang bertemu dengan Ketum PSSI Edy Rahmayadi di Graha Pena Jawa Pos, 28 Desember 2016. (dok.istimewa)

PSSI telah memilih Hotel Aryaduta, Bandung, sebagai lokasi Kongres Tahunan pada 8 Januari 2017. Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan Hotel Aryaduta sangat layak menggelar Kongres Tahunan.

Lebih lanjut Ade mengatakan pihaknya sudah mengirim surat undangan kongres kepada 107 voters. Ke-107 voters itu adalah 18 anggota klub Liga Super Indonesia (ISL), 34 asosiasi provinsi, 16 Divisi Utama, 14 Divisi Satu, 22 Liga Nusantara dan tiga asosiasi.

Sejumlah agenda penting akan dilakukan pada Kongres Tahunan di Bandung, seperti penentuan waktu kompetisi, peserta kompetisi, penetapan pembagian kerja anggota Komite Eksekutif (Exco). Nasib Persebaya juga akan ditentukan dalam kongres ini. (kid)