Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih asal Austria, Alfred Riedl, mengaku tidak ingin terburu-buru dalam memutuskan masa depan kariernya setelah dilepas PSSI dari jabatan Timnas Indonesia.
Riedl tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI meski membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016. Keputusan itu diambil PSSI dalam Kongres Tahunan di Bandung, Minggu (8/1).
Lewat surat elektronik kepada
CNNIndonesia.com, Senin (9/1), Riedl mengaku sudah mendapat tawaran melatih. Namun, pelatih 67 tahun itu enggan mengungkapkan pihak mana yang memberinya penawaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada tawaran dari klub di Indonesia. Tawaran itu datang dari salah satu negara di Asia Tenggara. Tapi, terlalu dini untuk membicarakan hal itu," ucap Riedl.
Setelah bekerja keras bersama Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF 2016, Riedl mengatakan ingin santai terlebih dulu bersama keluarga di Austria. Riedl tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Saat ini saya berada di Austria. Saat ini suhu di sini sangat dingin, minus 8 derajat celcius. Tapi, saya merasa oke," ujar Riedl.
"Sejauh ini saya belum memiliki rencana. Saya ingin berada di rumah beberapa pekan untuk menikmati hari bersama keluarga dan teman. Setelah itu kita lihat nanti," tutur Riedl.
Riedl sendiri tidak mempermasalah keputusan PSSI yang tidak memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Mantan pelatih timnas Vietnam itu berterima kasih atas kesempatan yang diberikan PSSI.
"Tidak masalah buat saya. Keputusan PSSI harus dihormati. Mudah-mudahan ini keputusan yang berdasarkan orientasi masa depan," ujar Riedl.
(bac)