Andik Tak Perlu Operasi, Diperkirakan Absen Tiga Bulan

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 10:30 WIB
Sempat dikabarkan cedera parah dan harus absen berbulan-bulan, Andik Vermansah mendapatkan angin segar dari hasil pemeriksaan artroskopi Rabu (11/1) pagi.
Pemeriksaan artroskopi memperlihatkan bahwa Andik Vermansah mengalami cedera PCL grade satu atau dua. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain sayap tim nasional Indonesia, Andik Vermansah, tak perlu menjalani operasi untuk memulihkan cedera. Ia diperkirakan bisa mulai berlatih kembali dalam tiga bulan ke depan.

Pada Rabu (11/1) pagi ini, Andik telah menjalani pemeriksaan atroskopi, atau pemeriksaan teropong sendi menggunakan kamera, di RS Dr Soetomo Surabaya. Dokter timnas Syarif Alwi Maruapey menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Sebelumnya Andik sempat diprediksi absen lama karena pindai MRI menyatakan ada total rupture pada otot posterior cruciate ligament (PCL) di lututnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tadi sudah diperiksa artoskopi. Semuanya bagus, hanya saja di PCL ada sedikit masalah, mungkin grade satu atau dua," kata Syarif ketika dihubungi CNN Indonesia.com, Rabu (11/1).

"Tadi sudah langsung disuntikkan stem cell (pencangkokan sel punca). Dalam tiga minggu ke depan akan ada perkembangan."

Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, Syarif menyatakan Andik tak perlu menjalani operasi dan diperkirakan bisa berlatih kembali dalam tiga bulan ke depan.

Andik cedera saat menjalani laga pertama final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari. Andik berbenturan dengan pemain Thailand, Thawekarn Kroekit, di menit ke-11 pertandingan.

Andik yang masih memiliki kontrak dengan Selangor FA hingga April nanti masih berada di Indonesia karena Liga Super Malaysia baru dimulai pada 20 Januari mendatang.

Pemain kelahiran Jember itu juga berada dalam radar Persebaya Surabaya untuk direkrut pada musim kompetisi Divisi Utama mendatang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER