Penghormatan Terakhir Kemenpora-PSSI untuk Achmad Kurniawan

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 17:38 WIB
Gatot Dewa Broto mewakili Kemenpora RI dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyampaikan pesan terakhir untuk mendiang Achmad Kurniawan di rumah duka.
Gatot S. Dewa Broto (kanan) dan Iwan Budianto (tengah) menyampaikan duka cita kepada pihak keluarga almarhum Achmad Kurniawan. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpora dan PSSI menyampaikan ungkapan duka cita secara langsung kepada pihak keluarga kiper Arema FC, Achmad 'AK' Kurniawan, di kediamannya di Jalan H.Moong No.12, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

AK meninggal dunia pada Selasa (10/1) pukul 17.14 di Malang. Kakak kandung kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, itu sudah dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, sejak 29 Desember 2016, lantaran kolaps.

Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S. Dewa Broto masih ingat ketika pada 1 Januari lalu berkesempatan menengok almarhum di Rumah Sakit Syaiful Anwar. Saat itu AK, kata Gatot, dalam kondisi kritis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat itu saya sampaikan kepada Pak Menteri agar sama-sama mendoakan dan diberi kesembuhan. Namun demikian Allah berkehendak lain, sekarang tak ada pilihan selain mendoakan almarhum. Kami atas nama pemerintah titip salam kepada keluarga dan terima kasih pada keluarga besar Arema atas kontribusinya yang baik," kata Gatot dalam kata sambutannya di kediaman almarhum.

"Dan kami titip salam pada rekan-rekan Arema, semoga amal bakti almarhum diterima Allah SWT. Seandainya Menpora dan jajarannya ada hal yang kurang berkenan, kami mohon maaf," sambungnya.

Senada, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto pun merasa kehilangan atas kepergian AK. Dia menuturkan, AK merupakan sosok yang periang, ceria, dan mampu mengayomi rekan-rekan junior.

"Achmad Kurniawan ini bersama-sama saya sudah kurang lebih 10 tahun. Pertama pada 2007 di Persik dan di Arema selama enam tahun terakhir ini. Dia merupakan salah satu pemain paling senior di Arema, dan yang paling sering berkontak dengan saya," ucap pria yang juga menjabat sebagai CEO Arema FC tersebut kepada para awak media usai pemakaman AK.

"Yang paling berkesan bagi saya itu adalah ketika Arema tidak berhasil memenangi pertandingan, hanya AK ini yang berani kirim SMS ke saya untuk minta maaf," ucapnya melanjutkan.

Jenazah AK mulai dikebumikan pada pukul 14.48 WIB. Proses pemakaman berjalan dengan lancar dengan disaksikan ratusan orang yang terdiri dari masyakat setempat, pihak keluarga, awak media, dan beberapa pelaku sepak bola.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER