Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Timnas Indonesia, Muhammad Abduh Lestaluhu mengaku banjir tawaran jelang bergulirnya kompetisi musim 2017.
Namun, semuanya ditolak, lantaran ia harus menaati perintah bertahan membela PS TNI. Seperti diketahui, Abduh merupakan salah satu pemain yang berstatus sebagai prajurit TN Angkatan Darat.
Nama Abduh bersinar sejak ia tampil di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. Ditambah penampilannya yang apik bersama timnas di Piala AFF 2016, membuatnya menjadi incaran klub lain untuk direkrut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Tulehu, Ternate itu menjelaskan, ia sudah mulai mendapatkan tawaran sejak memasuki putaran kedua turnamen ISC 2016. Tawaran pertama datang dari PSM Makassar.
"Saya juga sempat berkomunikasi dengan Presiden Klub PSM, Pak Munafri (Arifuddin). Mereka ngasih tawaran karena dengar-dengar PS TNI tidak akan ikut di kompetisi resmi. Kalau benar, mereka mau mengajukan kontrak," kata Abduh melalui sambungan telepon kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (12/1)
Tapi, jelas Abduh, kemungkinan besar PS TNI akan tetap jadi peserta di kompetisi resmi sepak bola Indonesia yang rencananya bakal bergulir mulai pertengahan Maret mendatang.
"Perintah atasan, saya harus tetap di PS TNI. Saya akan tetap bertahan dua musim ini. Musim kemarin dan musim depan," ungkapnya.
Selain PSM, Abduh juga mengaku sudah didekati beberapa klub besar sepak bola Indonesia.
"Persib Bandung, sama Barito Putra juga saya sudah sempat bicara dengan manajer dan presiden klubnya, sama Persija juga sempat menawarkan," sebut pemain 23 tahun itu.