Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi Maruapey, menegaskan Andik Vermansah tidak menjalani dioperasi atas cedera lutut yang dialaminya. Andik diperkirakan bisa kembali merumput dalam tiga bulan ke depan.
Syarif menjelaskan apa yang dilakukan Andik di RS Dr Soetomo Surabaya pada Rabu (11/1) adalah pemeriksaan artroskopi, atau pemeriksaan teropong sendi menggunakan kamera. Prosedur yang dijalani Andik untuk artroskopi pun disebut Syarif mirip dengan operasi.
"Bukan operasi, tapi memang seperti orang operasi. Dia tetap naik meja operasi, tetap dibius general, mirip dengan operasi," kata Syarif menjelaskan ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (12/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya untuk mencari jaringan apa yang salah, apa ACL (anterior cruciate ligament), atau PCL (posterior cruciate ligament), bagaimana kondisinya," lanjut Syarif yang terus mendampingi Andik selama masa pemulihan.
Ternyata, ungkap Syarif, di PCL Andik terdapat sobekan kecil, bukan robek. Itu sudah langsung ditangani dengan Stem Cell (pencangkokan sel punca) dengan tujuan untuk mempercepat penyambungan ligamen yang sobek.
Syarif mengatakan Andik harus beristirahat dulu karena ada luka akibat proses artroskopi yang dijalaninya. Setelah itu, dia akan intensif mengikuti terapi sampai sembuh total sebelum kembali merumput.
"Ya, dia harus fisioterapi selama dua hingga tiga bulan. Pokoknya sampai sembuh total," terang Alwi.
Waktu yang dibutuhkan Andik untuk menepi terbilang cukup singkat. Itu lebih pendek ketimbang jika Andik menjalani operasi yang memakan waktu sekitar tujuh hingga delapan bulan.
[Gambas:Instagram]Sebelumnya, kabar Andik dioperasi merebak setelah pemain 25 tahun asal Jember, Jawa Timur, itu mengunggah foto di akun instagramnya. Di foto itu Andik menuliskan "Alhamdullilah operasi berjalan lancar. Insya Allah kurang lebih dua bulan lagi saya akan merumput lagi."