Payet Dibekukan West Ham Setelah Menolak Bermain

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 18:34 WIB
Dimitri Payet dibekukan West Ham United setelah menolak bermain untuk klub asal London tersebut. Payet minta dijual ke klub lain.
Dimitri Payet sempat dihubungkan dengan Chelsea dan Arsenal. (REUTERS/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang asal Perancis, Dimitri Payet, telah dibekukan West Ham United setelah menolak bermain untuk klub asal London tersebut. Manajer West Ham, Slaven Bilic, mengatakan Payet minta dijual ke klub lain.

Hal itu diungkapkan Bilic dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Crystal Palace, Kamis (12/1). Bilic mengaku kecewa dengan sikap Payet.

"Kami tidak akan menjual pemain terbaik kami, tapi Payet tidak mau bermain untuk kami. Dia ingin pergi. Kami tidak akan menjualnya. Tim ini, staf, kami memberi segalanya untuk dia," ujar Bilic seperti dikutip dari The Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa kecewa. Saya marah. Saya berbicara kepada presiden klub dan ini bukan soal uang. Kami memberinya kontrak panjang karena kami ingin dia bertahan," sambungnya.

Dikutip dari ESPN FC, manajemen West Ham telah melarang Payet menjalani latihan bersama tim. Pihak West Ham membekukan pemain timnas Perancis itu hingga masalah selesai.

Payet bergabung dengan West Ham dari Marseille dengan nilai transfer 10,7 juta poundsterling pada Juni 2015. Tujuh bulan kemudian, West Ham memperbarui kontrak Payet hingga 2021.

Dalam beberapa bulan terakhir Payet dihubungkan dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk Chelsea dan Arsenal. Beberapa klub Liga Super China juga dihubungkan dengan Payet.

Karier Payet meroket sepanjang 2016 setelah tampil apik bersama West Ham musim lalu dan timnas Perancis di Piala Eropa 2016.

West Ham saat ini menduduki peringkat 13 klasemen sementara Liga Primer dengan torehan 22 poin.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER