Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang asal Perancis, Dimitri Payet, menjadi pemain teranyar yang menolak bermain untuk klubnya karena ingin pindah klub. Berikut ini sejumlah pesepakbola selain Payet yang juga pernah menolak bermain untuk klubnya.
Manajer West Ham, Slaven Bilic, mengungkapkan kekesalannya terhadap Payet dalam konferensi pers jelang melawan Crystal Palace, Kamis (12/1). Bilic mengatakan Payet menolak bermain untuk West Ham dan minta dijual ke klub lain.
Payet bukan pemain pertama yang menolak tampil untuk klubnya. Dikutip dari
Sportskeeda, berikut ini lima pemain lainnya yang pernah menolak bermain untuk klubnya karena ingin dijual ke klub lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sebastien Squillaci
 (AFP PHOTO / CRISTINA QUICLER) |
Bek asal Perancis itu menolak bermain untuk Sevilla setelah ingin bergabung dengan Arsenal pada 2010. Ketika itu Squillaci menolak memperkuat Sevilla ketika melawan Braga pada playoff Liga Champions.
Rekan setim Squillaci di Sevilla ketika itu, Julien Escude, mengatakan nama bek 36 tahun itu sempat masuk daftar starter Sevilla untuk melawan Braga di Portugal. Namun, pelatih Antonio Alvarez kemudian secara tiba-tiba mencoret nama Squillaci tanpa alasan yang jelas.
Menariknya, Squillaci kemudian hanya sering menjadi pemain cadangan di Arsenal dan akhirnya dilepas ke Bastia pada 2013.
2. Dimitar Berbatov
 (AFP PHOTO / CHRIS YOUNG) |
Demi bisa bergabung dengan Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson pada 2008, Berbatov menolak bermain untuk Tottenham Hotspur. Konflik itu bermula ketika Berbatov menolak bermain ketika melawan Newcastle United pada musim 2007/2008.
Pada awal musim 2008/2007, Berbatov dibekukan dari tim dan tidak dimainkan saat melawan Sunderland dan Chelsea. Tottenham kemudian setuju menjual Berbatov ke MU dengan transfer 30,7 juta poundsterling sebelum bursa transfer musim panas 2008 ditutup.
3. William Gallas
 (AFP PHOTO / ODD ANDERSEN) |
Kedatangan Jose Mourinho ke Chelsea pada 2004 membuat posisi Gallas terancam. Setelah Gallas dijual ke Arsenal pada 2006, pihak Chelsea mengaku terpaksa menjual bek asal Perancis itu.
Chelsea mengklaim Gallas tidak mau bermain di bawah asuhan Mourinho. Jika dipaksa bermain, Gallas mengancam akan mencetak gol bunuh diri.
4. Raheem Sterling
 (REUTERS/Eddie Keogh) |
Sterling menolak dibawa manajer Brendan Rodgers saat tur Asia Liverpool pada 2015 karena ingin pindah ke Manchester City. Sebelumnya, Sterling menolak tawaran kontrak baru dari Liverpool setelah tidak sepakat dengan nominal gaji.
Sikap Sterling mendapat kritikan dari sejumlah legenda Liverpool, termasuk Steven Gerrard dan Jamie Carragher. Sterling kemudian pindah ke ManCity pada Juli 2015 dengan rekor transfer pemain Inggris sebesar 50 juta poundsterling.
5. Carlos Tevez
 (AFP PHOTO/ANDREW YATES) |
Tevez menolak bermain ketika Manchester City menghadapi Bayern Munich di Liga Champions pada 27 September 2011. Manajer ManCity ketika itu, Roberto Mancini, mengatakan Tevez sudah tidak mau lagi bermain untuk The Citizens dan minta dijual.
Tindakan itu membuat ManCity menghukum Tevez selama empat bulan tanpa digaji. Tevez kemudian berdamai dengan Mancini dan manajemen ManCity setelah gagal mendapatkan klub baru. Tevez akhirnya menjadi salah satu bagian penting dari keberhasilan ManCity merebut gelar Liga Primer 2012.