Mahaka Belum Jumpa PSSI untuk Bahas Piala Presiden 2017

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 16:51 WIB
CEO Mahaka Sports Hasani Abdul Gani menyebutkan pihaknya belum berjumpa PSSI untuk membahas secara detail gelaran Piala Presiden 2017.
Momen ketika Persib Bandung jadi juara Piala Presiden edisi perdana. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Mahaka Sports Hasani Abdul Gani menyebut belum ada keputusan dari PSSI terkait izin menggelar turnamen pramusim sepak bola, Piala Presiden 2017.

Hasani mengatakan saat ini soal perizinan sedang dalam proses. Belum adanya keputusan final itu lantaran belum adanya pertemuan langsung antara PSSI dengan pihak Mahaka Sport.

"Selama ini komunikasi lebih kepada teknis kerja sama karena itu harus dibicarakan di depan," tutur Hasani, Senin (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini kami belum bicara, tetapi setelah ada kabar dari PSSI agar Piala Presiden jalan lagi, tentu kita harus duduk bersama dahulu," katanya menambahkan.



Pada gelaran perdana 2015 lalu, Piala Presiden diikuti oleh 16 klub. Hasani menyebut pihaknya sebenarnya ingin menyesuaikan dengan sistem Indonesian Super League (ISL) yang berisikan 18 klub. Namun, jumlah itu dianggap tak ideal sehingga kemungkinan besar akan tetap diikuti 16 klub atau dibulatkan jadi 20 klub.

Soal tambahan dua klub untuk melengkapi 20 peserta, kabarnya akan diambil dari Divisi Utama. Tetapi Hasani akan lebih dulu berkonsultasi dengan PSSI selaku federasi.

"Ya, bisa dibagi empat atau lima grup nantinya. Soal tuan rumah belum (ditentukan). Namanya isu kan bisa saja, " ucap Hasani menanggapi kabar penentuan lima tuan rumah di Piala Presiden.



Hasani menegaskan, pertimbangan dalam penentuan tuan rumah masih harus menunggu perjanjian hitam di atas putih bersama PSSI. Tentunya, jika bentuk kerja sama yang akan dibangunnya bersama PSSI berjalan mulus.

"Bila sudah ada perjanjian resmi, hal-hal yang sudah bagus di edisi pertama tentu akan dilanjutkan lagi dan coba ditingkatkan jadi lebih baik," kata Hasani.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER