Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Juventus untuk mengubah logo tak mendapatkan respons positif baik dari penggemarnya sendiri maupun berbagai penggemar sepak bola. Di lini masa Twitter, mereka pun ramai mengolok-olok logo yang dirancang bersama EMEA & LatAm at Interbrand tersebut.
Salah satunya adalah Radek J yang menganggap simbol baru itu adalah upaya kesebelasan kesayangannya dalam bergurau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara @DoctorDrugFree membalikkan logo tersebut dan menjadikkannya simbol mirip mata uang pound sterling -- menyindir klub yang hanya memikirkan aspek komersial dalam perancangan lambang baru.
Beberapa penggemar lainnya menuangkan rasa marah dengan gambar yang lebih nyeleneh. Salah satunya adalah yang ditunjukan penggemar asal Italia ini.
Di tengah-tengah badai protes yang menerpa akun resmi @JuventusFCen, akun Twitter
@The_Juventino memberikan tanggapan positif. Ia menyukai lambang Juventus kini berevolusi menjadi lambang yang mencerminkan gaya hidup, dan bukan hanya soal sepak bola.
Demikian juga akun @Registability yang menyebut simbol baru itu adalah konsekuensi dari industri sepak bola modern.
Juventus resmi memperkenalkan logo baru, Senin (16/1) malam waktu setempat. Berbeda dari klub-klub Italia kebanyakan yang masih menggunakan bentuk perisai, logo Si Nyonya Tua lebih sederhana dengan hanya menunjukkan dua garis yang membentuk "J".
Sejak pertama kali didirikan pada 1897, ini adalah logo ke-10
Bianconeri.
Presiden klub Andrea Agnelli secara terbuka mengakui bahwa logo itu dirancang bukan hanya untuk menarik perhatian penggemar, tapi juga mereka-mereka yang tak menyukai sepak bola.
"Ini rancangan sederhana yang ikonik yang akan mencuri perhatian, tak terbatas di mana ia ditempatkan," kata Agnelli.