Bottas Resmi ke Mercedes, Era Pebalap Jerman Berakhir

Jakarta, CNN Indonesia -- Valtteri Bottas resmi menandatangani kontrak satu tahun dengan Mercedes, Senin (16/1), dan menjadi pengganti Nico Rosberg di tim asal Jerman itu. Kedatangan Bottas membuat Mercedes untuk kali pertama tidak menggunakan jasa pebalap asal Jerman di ajang Formula One (F1).

Dikutip dari situs resmi Mercedes F1, Direktur Olahraga Mercedes Toto Wolff mengatakan keputusan merekrut Bottas sebagai pengganti Rosberg merupakan hasil evaluasi timnya selama enam pekan terakhir.

Lihat juga: Mercedes Selangkah Lagi Gaet Valtteri Bottas

"Bottas adalah pria yang logis. Rendah hati, jujur, dan fokus. Sejujurnya dia sanga Finlandia. Dia punya rekor bagus di level junior dan sembilan podium di F1. Tapi, sekarang saatnya dia masuk ke level selanjutnya," ujar Wolff.

Bottas menyingkirkan sejumlah pebalap tenar untuk bisa menjadi pebalap Mercedes. Sebelumnya, Mercedes sempat dihubungkan dengan Fernando Alonso, Sebastian Vettel, dan Max Verstappen.

Empat musim memperkuat Williams, Bottas tampil di 77 seri balapan dan meraih sembilan posisi podium. Prestasi terbaik pebalap 27 tahun itu adalah finis di posisi kedua pada GP Inggris dan Jerman musim 2014.

"Ini saat-saat menarik untuk saya. Butuh waktu untuk bisa memahami apa yang sedang terjadi. Saya bangga bisa menjadi bagian dari Mercedes, dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan," ucap Bottas.

Lihat juga: Schumacher Kehilangan Sponsor, Putranya Didekati Ferrari

Keputusan merekrut Bottas membuat Mercedes untuk kali pertama tidak menggunakan jasa pebalap asal Jerman di ajang F1. Padahal sebelumnya Mercedes sempat dihubungkan dengan Vettel dan Pascal Wehrlein. Musim 2017 Mercedes akan mengandalkan duet Bottas dan Lewis Hamilton.

Pada musim 1954 dan 1955, Mercedes menggunakan jasa tiga pebalap asal Jerman: Hans Herrmann, Karl King, dan Jermann Lang. Selanjutnya pada musim 2010 hingga 2012 Mercedes mengandalkan duet Rosberg dan Michael Schumacher.

Sedangkan mulai musim 2013 hingga 2016, Rosberg dipasangkan Mercedes dengan Hamilton.