Schumacher Kehilangan Sponsor, Putranya Didekati Ferrari

CNN Indonesia
Minggu, 15 Jan 2017 18:30 WIB
Legenda F1 Michael Schumacher yang sedang terbaring sakit kehilangan dua sponsor, sementara putranya, Mick, didekati tim balap F1 asal Italia, Ferrari.
Michael Schumacher meraih lima gelar juara dunia F1 bersama tim balap asal Italia, Ferrari. (AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah tiga tahun Michael Schumacher terbaring tak berdaya setelah sempat koma akibat kecelakaan ski yang ia alami. Selama ini kondisi kesehatan legenda F1 itu dikatakan membaik meski disembunyikan pihak keluarganya dari publik dan media massa.

Di tengah upaya penyembuhannya, kabar terakhir menyatakan pria asal Jerman itu kehilangan dua sponsor yang menempel pada namanya. Dua sponsor yang baru menarik diri dari Schumacher adalah Audermars Piguet dan Hormann.

Audermars Piguet adalah produsen jam mewah yang berbasis di Swiss, sementara Hormann adalah sebuah produsen pintu yang berbasis di Jerman. Audermars Piguet, tak hanya memutus kontrak dengan Schumacher. Seperti dilansir Auto Week, produsen jam itu pun menarik model yang didedikasikan atas sosok Schumacher dari pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dua merek itu, Schumacher pun telah kehilangan kontrak dari merek-merek terkenal dunia seperti Jetset, Navyboot, Rosbacher, dan Erlinyou.

Sementara itu, di sisi lain, putra Schumacher, Mick disebutkan tengah didekati oleh Ferrari.

Seperti dilansir Fox News, Ferrari membuka pintu lebar bagi pebalap berusia 17 tahun itu andai dirinya mampu menunjukkan prestasi di balik kemudi mobil balap. Tahun ini, Schumacher muda membalap di F3 Eropa bersama tim sayap Ferrari, Prema.

Namun, selain Ferrari, tim terakhir yang dibela ayahnya, Mercedes, pun disebutkan berminat untuk meminang Mick.

"Tentang masa depannya [Mick] saya belum tahu dia akan memutuskan apa. Namun, jika dia ingin masuk ke dalam program [pebalap muda] Ferrari, dia akan mendapatkan sebuah karpet merah," ujar Kepala 'Akademi Balap' Ferrari Massimo Rivola kepada La Gazzetta dello Sport, Sabtu (14/1).

Baca lebih dalam tentang Michael Schumacher: Jalan Emas Sang Legenda F1
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER