Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah tiga tahun Michael Schumacher terbaring tak berdaya setelah sempat koma akibat kecelakaan ski yang ia alami. Selama ini kondisi kesehatan legenda F1 itu dikatakan membaik meski disembunyikan pihak keluarganya dari publik dan media massa.
Di tengah upaya penyembuhannya, kabar terakhir menyatakan pria asal Jerman itu kehilangan dua sponsor yang menempel pada namanya. Dua sponsor yang baru menarik diri dari Schumacher adalah Audermars Piguet dan Hormann.
Audermars Piguet adalah produsen jam mewah yang berbasis di Swiss, sementara Hormann adalah sebuah produsen pintu yang berbasis di Jerman. Audermars Piguet, tak hanya memutus kontrak dengan Schumacher. Seperti dilansir
Auto Week, produsen jam itu pun menarik model yang didedikasikan atas sosok Schumacher dari pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dua merek itu, Schumacher pun telah kehilangan kontrak dari merek-merek terkenal dunia seperti Jetset, Navyboot, Rosbacher, dan Erlinyou.
Sementara itu, di sisi lain, putra Schumacher, Mick disebutkan tengah didekati oleh Ferrari.
Seperti dilansir
Fox News, Ferrari membuka pintu lebar bagi pebalap berusia 17 tahun itu andai dirinya mampu menunjukkan prestasi di balik kemudi mobil balap. Tahun ini, Schumacher muda membalap di F3 Eropa bersama tim sayap Ferrari, Prema.
Namun, selain Ferrari, tim terakhir yang dibela ayahnya, Mercedes, pun disebutkan berminat untuk meminang Mick.
"Tentang masa depannya [Mick] saya belum tahu dia akan memutuskan apa. Namun, jika dia ingin masuk ke dalam program [pebalap muda] Ferrari, dia akan mendapatkan sebuah karpet merah," ujar Kepala 'Akademi Balap' Ferrari Massimo Rivola kepada
La Gazzetta dello Sport, Sabtu (14/1).
Baca lebih dalam tentang Michael Schumacher: Jalan Emas Sang Legenda F1