Persija Buru Para Pemain Muda di Tiga Kota
CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 22:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih anyar Persija Stefano Cugurra Teco bersiap menjalankan program-programnya usai tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (17/1) sore WIB dari Bangkok, Thailand, seperti dikutip dari situs resmi klub. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan seleksi untuk para pemain muda.
Manajemen Macan Kemayoran sebelumnya sudah memastikan kontrak berdurasi satu musim dengan pelatih asal Brasil itu untuk menangani klub Ibukota.
Berdasarkan klausul kesepakatan, kontrak pria berusia 43 tahun itu bakal diperpanjang apabila mampu mengangkat Persija di persaingan papan atas akhir kompetisi musim depan.
Setelah beberapa jam mendarat, Cugurra langsung menggelar pertemuan dengan manajemen Persija dan para staf pelatih. Pertemuan itu untuk membahas program-program yang dijalankannya musim depan.
Salah satu tugas awalnya adalah berburu talenta-talenta muda untuk skuat Persija. Seperti diketahui, PSSI mewajibkan setiap klub kasta tertinggi kompetisi Indonesia untuk merekrut minimal lima pemain muda di bawah usia 23 tahun.
Untuk itu, Cugurra beserta para stafnya akan berburu tiga pemain muda di tiga kota. Kota-kota tersebut antara lain Banda Aceh, Makassar, dan Manado.
Pencarian bakat di Banda Aceh akan digelar selama dua hari mulai Jumat (20/1) hingga Sabtu (21/1). Ada dua pencari bakat yang akan diberi tugas mencari talenta-talenta muda di kota tersebut, yaitu Iwan Setiawan dan Ricky Nelson.
Pemantauan para pemain muda akan dilanjutkan di Makassar pada Sabtu (21/1) dan Minggu (22/1). Seleksi kemudian digelar di Manado pada Senin (23/1) dan Selasa (24/1). Asisten pelatih Persija Jan Saragih bakal bertanggung jawab untuk seleksi di Makassar dan Manado.
Persija juga bakal menggelar latihan perdana yang akan dipimpin langsung oleh sang juru taktik baru mereka pada Senin (23/1) di Lapangan POR Sawangan.
Cugurra memang belum pernah menangani klub-klub Indonesia sebagai pelatih. Pelatih kelahiran Rio de Janeiro itu lebih banyak melatih klub-klub Thailand seperti Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan terakhir Royal Thai Navy. Total sudah enam tahun ia menggeluti karier kepelatihan di Negeri Gajah Putih tersebut.
Meski demikian, sepak bola Indonesia tentu bukan hal yang baru sama sekali baginya. Tercatat ia pernah menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya pada 2004 ketika klub itu dilatih oleh Jacksen F. Tiago.
Di klub itu, Cugurra diberikan kepercayaan mengurusi aspek fisik para pemain. Bajul Ijo kala itu pun sukses menjadi juara Liga Indonesia.
Manajemen Macan Kemayoran sebelumnya sudah memastikan kontrak berdurasi satu musim dengan pelatih asal Brasil itu untuk menangani klub Ibukota.
Setelah beberapa jam mendarat, Cugurra langsung menggelar pertemuan dengan manajemen Persija dan para staf pelatih. Pertemuan itu untuk membahas program-program yang dijalankannya musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Cugurra beserta para stafnya akan berburu tiga pemain muda di tiga kota. Kota-kota tersebut antara lain Banda Aceh, Makassar, dan Manado.
Pencarian bakat di Banda Aceh akan digelar selama dua hari mulai Jumat (20/1) hingga Sabtu (21/1). Ada dua pencari bakat yang akan diberi tugas mencari talenta-talenta muda di kota tersebut, yaitu Iwan Setiawan dan Ricky Nelson.
Lihat juga:Persija Siapkan Tiga Opsi Stadion Kandang |
Persija juga bakal menggelar latihan perdana yang akan dipimpin langsung oleh sang juru taktik baru mereka pada Senin (23/1) di Lapangan POR Sawangan.
Cugurra memang belum pernah menangani klub-klub Indonesia sebagai pelatih. Pelatih kelahiran Rio de Janeiro itu lebih banyak melatih klub-klub Thailand seperti Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan terakhir Royal Thai Navy. Total sudah enam tahun ia menggeluti karier kepelatihan di Negeri Gajah Putih tersebut.
Meski demikian, sepak bola Indonesia tentu bukan hal yang baru sama sekali baginya. Tercatat ia pernah menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya pada 2004 ketika klub itu dilatih oleh Jacksen F. Tiago.
Di klub itu, Cugurra diberikan kepercayaan mengurusi aspek fisik para pemain. Bajul Ijo kala itu pun sukses menjadi juara Liga Indonesia.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK