Ancelotti: Zidane Pantas di Kursi Panas Pelatih Madrid

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 01:01 WIB
Mantan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai, karisma dan kemampuan pelatih membangun hubungan baik dengan para pemain sangat diperlukan.
Carlo Ancelotti menilai Zinedine Zidane pantas menangani Real Madrid. (Reuters/Ina Fassbender)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Real Madrid yang kini menangani Bayern Muenchen mengakui, bukan hal mudah memimpin tim sekelas Los Blancos. Ia bahkan menilai tidak semua orang mampu menangani klub raksasa asal Spanyol itu.

Ancelotti menyebut posisi pelatih di El Real merupakan kursi panas yang sewaktu-waktu mendepak mereka yang duduk di sana. Meski demikian, ada beberapa orang yang memang layak melatih Madrid di tengah tekanan besar dan kekhususan tantangan berada di antara para pemain bintang.

Salah satunya adalah Zinedine Zidane yang saat ini menjadi pelatih Los Blancos.
Ia menerangkan, Zidane lebih pantas menjadi suksesor di Madrid dibandingkan yang pernah diakukan Rafa Benitez. 

Sebagai mantan gelandang andalan tim itu, pria asal Perancis tersebut dinilai memiliki karisma dan kualitas luar biasa yang amat dihormati para pemainnya saat ini. “Tak semua pelatih bisa menangani Real Madrid,” tutur Ancelotti seperti dikutip dari ESPN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belajar dari pengalamannya melatih Madrid, Ancelotti menilai kunci terpenting menjadi pelatih sukses di klub adalah kemampuan dalam berinteraksi dengan para pemain.

“Kunci suksesnya, menurut saya, adalah hubungan baik dengan para pemain. Pengetahuan tentang sepak bola merupakan yang kedua, begitu juga dengan pengalaman,” ucap Ancelotti.

Pelatih asal Italia ini melanjutkan, hubungan baik dan karisma yang dimiliki Zidane ini yang menunjukkan kualias dirinya bisa menangani Madrid, kendati minim pengalaman sebagai pelatih.

“Anda membutuhkan karisma, dihormati dan memiliki kepribadian kuat. Zidane memiliki itu semua dan telah membuktikannya saat menjadi pemain, begitu pula ketika ia menjadi asisten saya dulu,” terang Ancelotti.

Zidane memang belum pernah melatih klub elite sebelum bersama Madrid, namun menurut Ancelotti, ia sukses menjadi pemain, bekerja keras sebagai asisten, menanani klub pembinaan Castilla dengan baik. “Ia memahami permainan, mengenal seluruh aspek taktik dan sangat memahami klub,” ujarnya.

Di sisi lain, Rafa Benitez sebagai pengganti Ancelotti di Madrid harus berjuang untuk mendapatkan respek dari para pemain Los Blancos. 

“Pria seperti Rafa Benitez mungkin memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan soal permainan. Tapi ia tidak mampu membangun hubungan baik yang amat diperlukan sehingga kariernya (di Madrid) singkat,” tutur Ancelotti.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER