Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang tim nasional Indonesia Stefano Lilipaly tetap akan berkompetisi di Divisi Satu Liga Belanda, atau satu level di bawah Eredivisie. Pada Kamis (19/1) malam, Lilipaly resmi diperkenalkan sebagai gelandang baru SC Tambuur.
Akun Twitter resmi klub @SCCambuurLwd pun langsung menyambut kedatangan Lilipaly dengan bahasa Indonesia. "Selamat datang Stefano Lilipaly! Semangat!"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilipaly yang semula membela SC Telstar akan habis kontraknya pada akhir Juni 2017. Lilipaly sempat dikait-kaitkan dengan klub Indonesia seperti Arema FC dan Madura United. Namun, banderol satu juta euro dari Telstaar untuk menebus sisa enam bulan kontraknya, atau mencapai Rp14 Miliar, membuat
klub-klub memilih mundur.
Berdasarkan berita
Voetbalzone.nl, pemain 27 tahun itu dikontrak Cambuur dengan durasi dua tahun.
Direktur Teknik Cambuur, Gerald van den Belt, mengaku telah mengamati permainan Lilipaly sejak lama.
"Kami telah mengikuti pergerakan Stefano sejak lama dan mengenal kualitasnya. Ia adalah gelandang modern, yang bisa bermain baik menyerang maupun bertahan. Karakternya yang selalu ingin menang juga cocok dengan klub kami," kata van den Belt.
Stefano Lilipaly adalah pemain timnas Indonesia yang dibesarkan akademi FC Utrecht, tapi ia lebih sering menghabiskan karier profesionalnya di Divisi Satu Liga Belanda. Selain membela Utrecth dan Telstar, pada 2012 hingga 2014 silam Lilipaly juga pernah bermain untuk Almere City.
Namanya kembali meroket di Indonesia setelah tampil baik di Piala AFF 2016 dan mengantarkan skuat Merah Putih hingga ke partai final. Bersama timnas Indonesia, Lilipaly sendiri sempat memainkan beberapa posisi mulai dari gelandang bertahan hingga penyerang kedua mendampingi Boaz Solossa.