Indra Sjafri Tak Kuasa Menolak Takdir

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2017 11:51 WIB
Sempat digadang bakal naik pangkat, namun Indra Sjafri kembali ke habitatnya. Ia didapuk menangani tim nasional Indonesia U-19 di AFF U-19 2017.
Indra Sjafri tak kuasa menolak takdir melatih timnas Indonesia U-19. (Detikcom/Agung Phambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak kalangan menilai Indra Sjafri layak menangani tim nasional sepak bola Indonesia di level senior. Itu lantaran keberhasilannya mengantar timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2013 silam.

Sempat digadang bakal naik pangkat, namun Indra kembali ke habitatnya. Ia didapuk sebagai pelatih Garuda Jaya yang diproyeksikan mentas di AFF U-19 2017.

“Saya tak bisa menolak takdir Tuhan. Apa yang diberikan harus saya syukuri, tidak boleh menuntut lebih karena saya percaya ini yang terbaik,” kata Indra ketika dihubungi CNNIndonesia, Jumat (20/1).

Indra mengaku tak kuasa menolak tugas negara. Singgasana nyaman sebagai pelatih kepala Bali United pun mau tak mau harus dilepas meski masih terikat kontrak hingga 2020.

“Saya bekerja skala prioritas demi kemajuan sepak bola Indonesia. Kepentingan negara di atas segalanya dalam pekerjaan di dunia ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, itu yakin manajemen Bali United bakal memahami keputusan yang diambil.

“Saya belum tahu status di Bali United nanti bagaimana karena belum bicara dengan pimpinan manajemen, Pieter Tanuri. Apalagi dia juga masuk anggota Komite Eksekutif PSSI. Jadi saya rasa mengerti posisi saya,” ujar Indra.
Wacana penunjukkan Indra sebagai pelatih Indonesia U-19 sudah merebak sejak awal Januari 2016. Manajemen Serdadu Tridatu pun sudah mengantongi sejumlah kandidat pengganti pria berdarah Minang itu.

“Saya juga bagian dari pendiri konsep Bali United. Jadi, saya yakin mereka akan memilih pelatih pengganti nantinya yang sesuai dengan program, visi, dan misi yang sudah kita bangun,” tutur Indra.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER