Jakarta, CNN Indonesia -- Keangkeran Stadion Anfield di Liga Primer musim ini tercoreng, Sabtu (21/1) waktu setempat. Liverpool secara mengejutkan takluk 2-3 dari tim semenjana Swansea City.
Swansea bahkan unggul 2-0 lebih dulu lewat sepasang gol Fernando Llorente masing-masing di menit ke 48 dan 52. Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan melalui dua gol yang diborong Roberto Firmino di menit ke 55 dan 69.
Alih-alih bangkit, The Reds justru kembali tertinggal melalui sontekan Gylfi Thor Sigurdhsson di menit ke-74. Gol striker internasional Islandia tersebut memastikan kemenangan bagi Swansea.
Rekor tak terkalahkan pada 17 pertandingan di Anfield tercoreng oleh tim papan bawah Swansea. Ini menjadi kekalahan pertama setelah sebelumnya mengemas 11 kemenangan dan enam hasil imbang.
Kekalahan ini juga mencoreng rekor bagus Firmino yang selalu mencetak gol melawan Swansea dalam dua pertandingan terakhir. Musim lalu ia sukses menyumbang satu gol kala Liverpool mengalahkan Swansea, 2-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, dua gol Firmino ke gawang Swansea tak mampu menyelamatkan Liverpool dari kekalahan menyakitkan di depan publik sendiri.
Dari total 18 pertemuan, Liverpool masih unggul sembilan kemenangan dan lima kali kalah di mana empat laga di antaranya berakhir seri.
Kekalahan dari Swansea tak mengubah posisi Liverpool di daftar klasemen. Firmino dkk tetap bertengger di peringkat ketiga dengan raihan 45 poin dari 22 pertandingan.
Posisi Liverpool rawan digusur tim peringkat keempat, Arsenal, yang hanya terpaut satu poin. The Gunners baru akan menjamu Burnley di Stadion Emirates, Minggu, (22/1).
(jun/ptr)