Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi Andy Murray untuk merebut gelar pertama Australia Terbuka dalam kariernya musnah setelah ia dikalahkan petenis peringkat 50 dunia, Mischa Zverev.
Zverev yang berasal dari Jerman, untuk kali pertama dalam hidupnya mencapai babak perempat final turnamen level Grand Slam dengan mengandaskan Murray. Ia menampilkan permainan agresif
serve and volley yang tak biasa dan delapan kali mematahkan servis Murray, sang petenis nomor satu dunia.
Zverev mengirimkan bola servis seperti orang yang kesetanan dan ia juga terbantu oleh Murray yang bermain di bawah performa terbaik. Namun, secara keseluruhan, Zverev pantas untuk merebut kemenangan 7-5 5-7 6-2 6-4 di Rod Laver Arena, Minggu (22/1), tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya, saya sedikit berada pada kondisi koma (tak sadar). Saya hanya terus memainkan
serve dan
volley sepanjang pertandingan," kata Zverev yang akan bertemu dengan Roger Federer atau Kei Nishikori di babak selanjutnya.
"Ada beberapa poin yang bahkan saya sendiri tak tahu cara memenanginya. Saya merasa sangat senang. Bagaimana bisa Anda tak mampu fokus? Ini sangat berarti bagi saya."
Ketika juara bertahan Novak Djokovic tersingkir di babak kedua di tangan petenis nomor 117 dunia Denis Istomin, Murray mungkin merasa ia takkan memiliki kesempatan lebih baik lagi untuk merebut Australia Terbuka pertama.
"Ia pantas menang karena ia bermain hebat saat ketinggalan, dan juga pada momen-momen penting," kata Murray, petenis yang pernah kalah lima kali di final Australia Terbuka -- empat di antaranya dari Djokovic.
"Sepanjang pertandingan, saya seperti tertinggal beberapa set. Tapi sebelum-sebelumnya saya juga pernah merasakan kekalahan pahit dan akhirnya bangkit."
Murray sebenarnya mengawali set pertama dengan baik dan mematahkan servis Zverev untuk unggul 3-1 terlebih dahulu. Akan tetapi, giliran Zverev yang memenangi dua gim secara beruntun sehingga skor menjadi 3-3.
Murray kemudian kembali mematahkan servis Zverev dengan permainan di depan net sehingga ia unggul 5-3, tapi secara mengejutkan Zverev kemudian merebut empat gim selanjutnya. Murray pun kalah 5-7 di set pertama.
Murray sempat memenangi set kedua, tapi pada akhirnya tak berkutik menghadapi permainan menyerang Zverev hingga akhir pertandingan.
(vws)