Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melalui Sekretaris Negera (Setneg) telah memberikan persetujuan proses naturalisasi Ezra Walian. Kini surat dari Setneg telah dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibahas di rapat tingkat komisi.
"Jadi surat permohonan (naturalisasi) Ezra Walian dari Presiden sudah dikirim ke Ketua DPR dan akan dibahas sesuai ketentuan yang berlaku di Komisi II DPR. Surat dari Presiden ke DPR tertanggal 19 Januari dan ditembuskan ke Kemenpora," kata juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, kepada
CNNIndonesia.com, Senin (23/1) petang.
Gatot menuturkan, surat Setneg yang dikirimkan pada Ketua DPR kemudian akan diturunkan pada Komisi II untuk dibahas. Lembaga yang diundang dalam rapat persetujuan di Komisi II adalah yang sesuai ketentuan, yaitu Menteri Hukum dan HAM yang didampingi Menteri Sekretaris Negara dan Menpora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika rapat kerja Komisi II menyepakati Ezra dinaturalisasi, baru lah DPR akan mengirimkan kembali surat kepada Presiden dan Setneg. Kemudian, Keputusan Presiden soal naturalisasi Ezra diproses.
"Prosesnya kurang dari satu bulan. Pengalaman di dunia olahraga, ini yang paling cepat. Tergantung urgensinya. Ini jadi salah satu prioritas," kata Gatot.
Sebelumnya pada 28 Desember, Menpora atas permohonan dari PSSI sudah membuat surat rekomendasi ke Kementerian Hukun dan HAM. Selanjutnya Menteri Hukum dan HAM sudah meneruskannya ke Presiden.
Ezra yang lahir di Amsterdam, Belanda, ini memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Manado. Ezra yang masih berusia 19 tahun meniti kariernya di akademi Ajax Amsterdam dan kini jadi bagian dari Jong Ajax, tim lapis dua Ajax Amsterdam.
Ezra sendiri diharapkan bisa langsung jadi bagian dari Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games 2017 mendatang. SEA Games akan berlangsung pada 19-31 Agustus di Kuala Lumpur, Malaysia.
(vws)