Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, punya nasihat untuk pelatih tim Merah Putih selanjutnya. Riedl menyarankan pelatih baru Timnas Indonesia untuk merekrut pelatih lokal menjadi asistennya.
PSSI hingga kini belum menentukan pelatih baru yang akan memimpin Timnas Indonesia setelah tidak memperpanjang kontrak Riedl usai Piala AFF 2016. Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan pihaknya punya dua calon: Luis Milla dan Luis Fernandez.
Menariknya, Milla dan Fernandez tidak punya pengalaman melatih di kawasan Asia Tenggara. Milla hanya pernah satu kali melatih di Asia bersama Al Jazira (Uni Emirat Arab) pada 2013. Sedangkan Fernandez menangani klub asal Qatar, Al-Rayyan, pada 2005.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riedl mengatakan siapapun yang terpilih menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, maka dia harus merekrut salah satu pelatih lokal untuk menjadi asistennya.
"Saya hanya punya nasihat sedikit. Mereka harus berusaha mendapatkan staf pelatih yang bagus, dan asisten pelatih yang sangat bagus. Asisten pelatih itu harus loyal, berpengalaman, dan lokal," ujar Riedl kepada
CNNIndonesia.com.
Di era pertama dan kedua melatih Timnas Indonesia, Riedl dibantu Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro sebagai asisten. Baru pada Piala AFF 2016, Riedl tidak menggunakan asisten pelatih lokal setelah Hans Peter Schaller masuk staf pelatih.
Pikal dan Schaller merupakan pelatih asal Austria, namun memiliki banyak pengalaman di sepak bola Indonesia. Pikal pernah melatih Arema, sementara Schaller sempat menangani Persiba Balikpapan.
Riedl sempat dikabarkan berusaha merekrut Bima Sakti menjadi asisten pelatih. Namun, Bima terpaksa menolak tawaran itu karena masih terikat kontrak dengan Persiba Balikpapan.
PSSI sendiri melalui Ade Wellington mengatakan pelatih baru Timnas Indonesia paling lambat akan diumumkan akhir pekan ini.
(kid)