Jakarta, CNN Indonesia -- Godaan uang berlimpah dari klub-klub kaya raya asal China ternyata tak meluluhkan ambisi Harry Kane meninggalkan Tottenham Hotspur. Ia bahkan menyebut dirinya bodoh jika meninggalkan Spurs yang kian dekat dengan gelar prestisius.
Kane memang digadang menjadi satu di antara pemain top dunia yang direkrut klub Liga China. Namun, striker 23 tahun itu tak silau dengan gelimang harta demi mempersembahkan gelar untuk The Lilywhites.
Musim lalu Spurs nyaris mencicipi gelar Liga Inggris setelah sempat bersaing ketat di puncak klasemen. Namun, tim arahan Mauricio Pochettino hanya mampu finis di peringkat ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan terkejut jika ada rekan setim saya yang pindah sekarang. Sesuatu sedang terjadi di sini, (musim lalu) kami hanya gagal di langkah terakhir untuk meraih trofi. Akan menjadi bodoh jika pergi sekarang," ujar Kane seperti dikutip
Soccerway.
Kepemimpinan Pochettino juga dianggap Kane sebagai faktor penting dalam menjaga performa Spurs di peta persaingan juara.
"Kami memiliki salah satu manajer terbaik di dunia, atau mungkin yang terbaik. Tak lama lagi akan ada stadion baru. Masa depan tim ini menjanjikan," ujarnya.
Kini, Kane dkk juga berada di peringkat ketiga di bawah Chelsea dan Arsenal. Artinya, Spurs kembali menjaga peluang dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini.
Kane sendiri tengah berada dalam puncak performa sebagai salah satu striker berbahaya. Musim ini penyerang berusia 23 tahun itu telah mengemas 13 gol dari 17 laga di Liga Primer.
(jun)