Greg Nwokolo Kecam Aturan Pembatasan Usia: Enggak Masuk Akal

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jan 2017 12:50 WIB
Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo, mengkritik regulasi pembatasan usia yang ditetapkan PSSI dalam gelaran kompetisi sepak bola Indonesia.
Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo, mengkritik regulasi pembatasan usia yang ditetapkan PSSI. (ANTARA FOTO/Aoysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo, mengkritik regulasi pembatasan usia yang ditetapkan PSSI. Hal ini dianggap bentuk pemaksaan 'gantung sepatu' bagi pemain senior.

Seperti diketahui, PSSI membuat regulasi baru jelang kompetisi resmi sepak bola Indonesia bertajuk League 1 2017. Masing-masing tim peserta dibatasi hanya boleh memainkan dua pemain yang usianya di atas 35 tahun.

"Menurut saya sih jujur enggak masuk akal. Ini liga profesional bukan liga amatir," kata Greg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena liga profesional, lanjut pemain posisi sayap itu, PSSI tidak boleh melarang klub untuk menentukan siapa pemain yang akan direkrutnya ke dalam tim, termasuk pembatasan usia.

Regulasi tersebut dianggap Greg bukan solusi membantu pemain muda bisa menunjukkan kemampuannya.

"Justru malah buat pemain muda jadi malas. Karena otomatis mereka sudah punya kesempatan untuk main. Mereka tidak usah kerja keras untuk dimainkan. Itu tidak masuk akal," ucapnya.

Harusnya, kata Greg, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan PSSI kalau ingin membangun timnas yang lebih baik. Bukan dengan pembatasan umur seperti yang dilakukan saat ini.

Misalnya, jelas pemain yang resmi bergabung dengan Madura United per 1 Februari 2017, Indonesia bisa mengikuti sistem yang dibuat Thailand. Seperti dengan membuat dua tim di semua klub, yakni tim utama dan tim cadangan.

Nantinya pemain yang tergabung di tim cadangan punya kesempatan main di tim utama jika memang memiliki kemampuan yang baik. Sehingga, tidak perlu membatasi usia pemain yang akan membela sebuah tim.

"Kalau berubah, semua pakai batasan umur itu artinya paksa pemain untuk gantung sepatu. Apalagi di Indonesia masih banyak pemain yang usianya 40 tahun tapi malah lebih kerja keras dari yang umur 20."

"Misalnya (Cristian) Gonzales, paling bagus di Indonesia dan belum ada yang menggantikan dia sekarang. Kalau ia masih mau main, tapi lalu memutuskan pensiun, itu bukan karena keinginannya, tapi karena PSSI," bebernya.

Gonzales sendiri masih mampu mencetak 15 gol di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. Selain Gonzales, duo pemain Persija Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas dan masih layak bersaing. "Mungkin mereka (PSSI) harus mikir lagi," ujarnya.

Enggan Komentari Pelatih Timnas

Greg Nwokolo enggan banyak komentar soal peluangnya kembali berseragam timnas Indonesia. Termasuk mengomentari pelatih anyar asal Spanyol, Luis Milla.

"Saya tidak kenal. Saya tidak mau bahas itu," kata Greg menolak menjawab pertanyaan wartawan.

Namun, pemain naturalisasi asal Nigeria itu masih menyimpan asa untuk bisa menjadi bagian dari penggawa Garuda di kemudian hari.

Resmi menjadi warga negara Indonesia sejak 10 Oktober 2011, Greg mengaku dirinya adalah orang Indonesia. Hal itu otomatis membuatnya ingin juga menjadi bagian dari timnas. "Saya Indonesia, otomatis saya mau di timnas seperti pemain lain," ucapnya. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER